TRIBUNNEWS.COM - Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jakarta mendorong warga negaranya yang berada di Indonesia agar meningkatkan kesadaran keamanan.
Dilansir dari situs resmi Kedubes AS di Indonesia, pihak berwenang Indonesia telah memperingatkan tingkat ancaman terorisme tetap tinggi.
Belum lama ini, pelaku bom bunuh diri menyerang gereja di Makassar, Sulawesi Selatan pada 28 Maret 2021.
Baca juga: Kedubes China Bantah Isu Penindasan Etnik Minoritas Uighur di Xinjiang
Baca juga: Penembakan di Texas, 1 Orang Tewas di Tempat Kejadian, 5 Lainnya Terluka
Tak hanya itu saja, seorang penyerang dengan sebuah airsoft gun menyerang markas besar Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di Jakarta Selatan pada tanggal 31 Maret 2021.
"Polri mungkin secara nyata meningkatkan kehadirannya di gedung-gedung pemerintah Indonesia, turis situs, gereja, mal, dan tempat lainnya," terang situs resmi Kedubes AS tersebut.
Kedutaan Besar AS menyarankan peningkatan kesadaran keamanan pribadi, terutama di tempat umum.
Terjemahan: WASPADA (emotikon) @usembassyjkt mendorong warga Amerika di Indonesia untuk meningkatkan kesadaran keamanan, khususnya di area publik.
Baca juga: Sidang Pertama Tersangka Penembakan di Colorado, Jaksa Janji akan Ajukan Lebih Banyak Dakwaan
Baca juga: POPULER Nasional : Kelompok Tak Percaya Bom Bunuh Diri Makassar | Pejabat Lakukan Keperluan Ilegal
Berikut ini beberapa langkah yang disarankan untuk dilakukan warga negara AS di Indonesia:
1. Lakukan kewaspadaan tambahan terutama di jalan yang ramai, area perbelanjaan, tempat ibadah, dan lokasi dengan banyak orang.
2. Tinjau paket keamanan pribadi Anda.
3. Waspadai lingkungan sekitar.
4. Hindari demonstrasi dan pertemuan besar.
5. Waspada saat mengunjungi bank atau ATM.
6. Jangan menunjukkan tanda-tanda yang menarik perhatian, seperti memakai perhiasan atau jam tangan mahal.
7. Jangan menolak upaya perampokan secara fisik.
8. Pantau media lokal untuk pembaruan.
Berita lain terkait Amerika
Berita lain terkait Kedubes AS
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)