News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jenazah Pria Ini Ditemukan di Apartemennya Setelah 9 Tahun Meninggal

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mayat

TRIBUNNEWS.COM, NORWEGIA -  Polisi di Norwegia bertanya-tanya bagaimana seorang pria bisa meninggal di apartemennya tanpa ada yang tahu selama sembilan tahun.

Pria itu berusia 60-an tahun dan tidak ada yang melaporkan bahwa dia hilang, kata polisi kepada media Norwegia NRK.

Polisi menemukan mayat pria itu pada Desember tahun lalu di sebuah blok apartemen di ibu kota, Oslo.

Menurut NRK, jenazah ditemukan saat penjaga apartemen harus masuk ke dalam unitnya untuk pemeliharaan.

Polisi mengatakan karton susu dan surat yang ditemukan di dalam apartemen mengindikasikan bahwa pria itu meninggal pada April 2011.

Baca juga: Ingin Mati Bersama, Suami di Bogor Bakar Hidup-hidup Mantan Istri Lalu Bakar Diri Sendiri

'Kasus khusus'

Inspektur kepolisian Oslo, Grete Lien Metlid, berkata kepada NRK: "Kami sudah lama memikirkannya, kolega saya dan orang-orang yang telah bekerja dengan kasus seperti ini selama bertahun-tahun.

"Ini adalah kasus khusus, dan membuat kami bertanya-tanya bagaimana ini bisa terjadi."

Otopsi menunjukkan si pria meninggal karena sebab alami.

Administrasi Perburuhan dan Kesejahteraan Norwegia (NAV) berhenti mengirim uang pensiunnya pada 2018 ketika mereka tidak dapat menghubunginya, kata laporan tersebut.

Tidak banyak yang diketahui tentang pria tersebut, namun menurut NRK dia telah menikah beberapa kali dan memiliki anak.

"Berdasarkan foto yang kami dapatkan, dia jelas merupakan orang yang memilih untuk tidak banyak berhubungan dengan orang lain," kata Lien Metlid kepada NRK.

Si pria tidak tertarik untuk berbicara dengan siapa pun, menurut seorang tetangganya.

Beberapa orang di Norwegia mengatakan kasus ini juga menyoroti bagaimana teknologi mengubah masyarakat.

"Semua pengeluarannya dibayar secara otomatis dari rekening banknya, semuanya otomatis," kata Prof Arne Krokan dari Universitas Sains dan Teknologi Norwegia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini