Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - PM Jepang Yoshihide Suga akan mempertimbangkan kembali bantuan ekonomi Jepang kepada Myanmar yang saat ini dalam pemerintahan kudeta dan telah korban lebih dari 700 orang meninggal.
"Apa yang akan dilakukan Jepang terhadap Myanmar?" tanya Koichi Yamauchi dari oposisi Partai Demokrat Konstitusional saat sidang Komite Pengawas Administrasi Laporan Keuangan DPR (parlemen) Jepang Senin ini (12/4/2021).
PM Suga menanggapinya dengan hati-hati untuk mempertimbangkan bantuan ekonomi Jepang setelah berkonsultasi dengan pihak Amerika Serikat (AS) saat pertemuan di Washington tanggal 16 April mendatang.
Baca juga: UPDATE Kudeta Militer Myanmar: 706 Orang Tewas, Sidang Aung San Suu Kyi akan Disiarkan Langsung
"Tanggapan masa depan terhadap kerja sama ekonomi dipertimbangkan dari perspektif apa yang efektif (demi stabilisasi)," tekan PM Suga.
Dia juga menyampaikan niatnya untuk membahas tanggapan tersebut pada pertemuan puncak Jepang-AS yang dijadwalkan akan diadakan di Washington, AS pada tanggal 16 April mendatang berharap ada keputusan setelah itu.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com