News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 dari 6 Pekerja Mansion Bawah Tanah di Shinjuku Jepang Meninggal Gara-gara Tabung Pemadam Kebakaran

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tabung pemadam kebakaran bawah tanah di sebuah mansion di Shinjuku Tokyo serta para petugas pemadam kebakaran Tokyo.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Empat dari enam pekerja mansion di Shinjuku Tokyo Jepang meninggal dunia saat melaksanakan tugasnya mengganti gas dan tabung pemadam kebakaran.

"Kami masih menyelidiki kasus tersebut. Satu celaka dan satu lagi selamat dari tim pekerja tersebut," papar sumber Tribunnews.com, Jumat (16/4/2021).

Pada tanggal 15 April, di tempat parkir bawah tanah sebuah mansion di Shinjuku-ku, Tokyo, fasilitas pemadam kebakaran dioperasikan dan sedang diperbaiki oleh tim yang terdiri dari 6 pekerja.

Namun terjadi kecelakaan membuat 4 orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Seorang saksi mata yang tinggal di mansion tersebut mengungkapkan sempat terdengar satu kali ledakan yang cukup kencang saat kecelakaan tersebut.

Tabung pemadam kebakaran bawah tanah di sebuah mansion di Shinjuku Tokyo serta para petugas pemadam kebakaran Tokyo. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Dugaan terjadi ledakan dari gas yang ada di bawah tanah yang sedang dikerjakan tim pekerja tersebut.

Saat itu, ada pekerjaan   pemasangan plafon di tempat parkir bawah tanah.

Dalam wawancara dengan orang-orang yang terlibat dalam penyelidikan setelah itu, ditemukan bahwa memang ada ledakan di ruang bawah tanah tersebut.

Ada delapan saluran keluar karbon dioksida di langit-langit, dan hanya satu yang dioperasikan tampaknya dengan manual.

Sangat mungkin terjadi kecelakaan saat peralatan dipasang di bawah tanah dan tersentuh secara tidak sengaja.

Apakah yang dimaksud dengan "fasilitas pemadam kebakaran karbon dioksida"?

Baca juga: Tindakan Prioritas PSBB di Jepang Akan Melingkupi 10 Prefektur Mulai Minggu Depan

Baca juga: 82,4% Warga Jepang Merasa Prihatin Mengenai Keamanan Lingkungan Asia Timur Saat Ini

Ken Matsuyama, Direktur Institute of Fire Science, Tokyo University of Science mengungkapkan, "Pada dasarnya, ada fasilitas pemadam kebakaran yang memadamkan api dengan cara menurunkan konsentrasi asam di ruangan lokasi yang bersangkutan."

Kemungkinan kematian karena bocornya gas tersebut sehingga menjadi penyebab kematian empat orang itu.

Empat orang tewas dan satu luka berat dalam kecelakaan ini. Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo sedang memproses identifikasi penyebabnya.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini