News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sidang George Floyd, Patung hingga Rumah Saksi Polisi Penindih Floyd Dilumuri Darah Babi

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang saksi dari pihak Derek Chauvin, polisi yang menindih George Floyd berujung aksi Black Lives Matter dihujani darah babi.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang saksi dari pihak Derek Chauvin, polisi yang menindih George Floyd berujung aksi Black Lives Matter di Amerika Serikat dihujani darah babi.

Barry Brodd merupakan mantan ahli penggunaan kekuatan aparat yang bersaksi untuk membela Chauvin atas insiden yang terjadi pada George Floyd di Minnesota tahun lalu.

Brodd pada Selasa bersaksi bahwa tindakan Chauvin sudah benar saat menindih leher Floyd menggunakan lututnya selama lebih dari 9 menit.

Menurut Brodd, Chauvin tidak menggunakan kekuatan yang mematikan dan bertindak dalam batas kewajaran, dikutip dari CNN

Pada Sabtu (17/4/2021) sekitar pukul 3 pagi, Polisi Santa Rosa menerima laporan perusakan rumah.

Pemilik rumah mengatakan bahwa ada orang yang melemparkan kepala babi ke teras dan mencipratkan darahnya ke areal rumah.

Baca juga: Fakta-fakta Persidangan Kasus Kematian George Floyd Hari ke-4, Sang Kekasih Dipanggil untuk Bersaksi

Baca juga: Fakta-fakta Persidangan Derek Chauvin Hari Ketiga, Keterangan Kasir soal Uang Palsu George Floyd

Seorang saksi ahli pihak Derek Chauvin, polisi yang menindih George Floyd berujung aksi Black Lives Matter dihujani darah babi. (Santa Rosa Police Departement via CNN)

Orang-orang tidak dikenal itu mengenakan baju serba hitam dan melarikan diri saat korban menelepon polisi, menurut laporan.

Akibatnya pemilik rumah mengalami kerugian lebih dari 400 dolar AS sekira Rp5,8 juta.

Polisi mengatakan rumah itu sempat didiami Brodd, namun dia sudah tidak tinggal di rumah itu selama beberapa tahun bahkan bukan lagi penduduk California.

"Tampaknya tersangka perusakan ini menargetkan Tuan Brodd untuk kesaksiannya," kata polisi dalam rilisnya.

"Karena Tuan Brodd tidak lagi tinggal di kota Santa Rosa, tampaknya korban dijadikan sasaran secara keliru."

Tindakan vandalisme lainnya terjadi di Santa Rosa Plaza Mall.

Sebuah patung tangan besar yang ada di sana juga berlumuran darah babi.

George Floyd dan polisi yang membunuhnya, Derek Chauvin. (kstp.com)

Pelaku meninggalkan tulisan di depan patung dengan gambar babi bertuliskan "Oink Oink" jelas laporan polisi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini