Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - Melihat lonjakan kasus infeksi harian virus corona (Covid-19) di India, para ahli kesehatan masyarakat global khawatir akan munculnya varian baru virus corona yang mungkin lebih ganas di negara yang memiliki penduduk lebih dari 1,3 miliar orang itu.
Strain baru, yang disebut sebagai 'mutasi ganda' ini diperkirakan dapat memicu terjadinya gelombang baru kasus mematikan di India, menjadikannya sebagai negara terparah kedua di dunia yang dilanda Covid-19.
Dikutip dari laman Mint, Senin (19/4/2021), sejauh ini, India telah melaporkan lebih dari 14,5 juta kasus positif Covid-19 dan lebih dari 175.600 kematian.
Baca juga: Belajar dari Kasus India, Menkes Minta Masyarakat Tidak Lengah Terhadap Protokol Kesehatan
Seperti yang disampaikan Kepala Staf Teknis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Covid-19, Maria Van Kerkhove.
"Ini adalah varian yang kami ikuti, memiliki dua mutasi yang telah terlihat pada varian lain di seluruh dunia, tentu sangat memprihatinkan," kata Kerkhove.
Menurutnya, mutasi ini memiliki kesamaan dengan mutasi yang meningkatkan penularan dan mungkin saja dapat menghambat kemampuan vaksin untuk melawan virus corona.