TRIBUNNEWS.COM - Belakangan Korea Selatan digemparkan dengan aksi istri Duta Besar Belgia untuk Korea Selatan yang menampar seorang pegawai toko.
Dilansir Newsweek, istri Duta Besar Belgia itu dituduh pekerja toko sebagai pengutil.
Video CCTV menunjukkan istri Dubes Belgia, Peter Lescouhier, Xiang Xueqiu, menampar dan mendorong pegawai toko pada 9 April 2021 lalu.
Rekaman itu kemudian dirilis staf di toko tersebut dan diunggah ke YouTube.
Dalam video, tampak Xiang sedang berjalan ke arah belakang meja toko dan menarik seorang pegawai dari sana.
Baca juga: PLA China Serang Situs Perusahaan Besar Jepang dan JAXA
Baca juga: Anggota Komisi IV Sebut Beli Peternakan Sapi di Belgia Bukan Solusi
Nampak pegawai lainnya berusaha menengahi Xiang dan pegawai toko itu untuk meredakan situasi.
Namun, pegawai toko itu malah didorong dan kemudian ditampar Xiang.
Menurut laporan SCMP, wajah pegawai toko itu bengkak akibat tamparan Xiang.
Video yang viral juga menunjukkan gerak-gerik Xiang di toko sebelum insiden itu.
Terlihat Xiang berjalan sambil melihat-lihat beberapa pakaian di sana.
Xiang terlihat mencoba beberapa pakaian, tetapi kemudian meninggalkan toko tanpa membeli apapun.
Setelah Xiang keluar dari toko, salah satu pegawai toko secara keliru menganggap Xiang pergi tanpa membayar jaket yang ia kenakan saat itu.
Sebab, jaket yang digunakan istri Dubes Belgia itu tampak mirip dengan yang dijual di toko.
Pegawai toko mengikuti Xiang yang keluar untuk menghentikannya.
Namun, ketika dia sadar telah salah sangka, dia meminta maaf.
Terlepas dari permintaan maaf tersebut, istri duta besar marah karena telah dituduh mengutil dan ikut kembali ke toko hingga terjadi insiden penamparan itu.
Xiang Xueqiu terlihat menampar kepala bagian belakang pramuniaga terlebih dahulu, kemudian wajah pegawai toko.
Bahkan, pegawai tersebut menderita wajah bengkak dan mata merah, sebagaimana dilaporkan Asia News It.
Pegawai toko bersaksi kepada polisi bahwa Xiang mengatakan ia adalah istri Duta Besar Belgia dan "dia bisa saja pergi dengan (jaket itu) karena kekebalan diplomatik."
Menurut Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik, diplomat dan keluarganya diberikan kekebalan dari penuntutan berdasarkan hukum negara tempat mereka berada.
Baca juga: Viral Video Remaja Bergelantungan di Belakang Truk, Ternyata Bukan Bajing Loncat, Ini Kata Polisi
Baca juga: Kue Bentuk Kecoaknya Viral, Penggugah Jadi Banjir Orderan dari Netizen: Full sampai Bulan Depan
Agar bisa dituntut atas kejahatan tersebut, negara asal diplomat diharuskan melepaskan kekebalan mereka.
"Kami sedang menyelidiki tuduhan tersebut, tetapi tidak dapat mengkonfirmasi detail atau keadaan karena penyelidikan sedang berlangsung," kata juru bicara Kantor Polisi Yongsan di Seoul.
Kedutaan Besar Belgia di Korea Selatan belum mengeluarkan tanggapan atas insiden tersebut.
Sementara itu, gelombang protes pecah di media sosial hingga warganet Korea Selatan menuntut pengusiran Duta Besar Peter Lescouhier dan istrinya serta pembayaran kompensasi yang memadai.
Dalam beberapa unggahan, mereka juga menekankan asal-usul Xiang dari China, cerminan dari persepsi negatif tentang kebangkitan China di Korea Selatan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)