News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Krisis Myanmar

KTT ASEAN Bahas Krisis Myanmar di Tengah Uni Eropa Perluas Sanksi Kepada Junta Militer

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa menggelar aksi solidaritas untuk Myanmar di depan Gedung ASEAN, Jakarta Selatan, Jumat (12/3/2021). Dalam aksi solidaritas tersebut massa mengutuk keras terjadinya kudeta militer dan mendesak penegakan demokrasi serta perlindungan HAM di Myanmar. Tribunnews/Jeprima

Menurut kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), 738 orang telah tewas oleh pasukan keamanan Myanmar sejak kudeta.

Setidaknya enam penduduk desa terbunuh oleh militer pada hari Selasa di Yinmarpin, wilayah Sagaing utara, kata Monywa Gazette.

Militer Myanmar telah menunjukkan sedikit kesediaan untuk terlibat dengan tetangganya dan tidak ada tanda-tanda ingin berbicara dengan anggota pemerintah itu digulingkan, menuduh beberapa dari mereka berkhianat, yang dihukum mati.

Baca juga: Lagi, Uni Eropa Jatuhkan Sanksi kepada 10 Pejabat Junta Myanmar dan 2 Perusahaan

Politisi pro-demokrasi termasuk anggota parlemen yang digulingkan dari partai Suu Kyi pada hari Jumat mengumumkan pembentukan Pemerintahan Persatuan Nasional (NUG).

Ini secara nyata  termasuk di dalamnya Suu Kyi, yang telah ditahan sejak kudeta, serta para pemimpin protes pro-demokrasi dan etnis minoritas.

NUG mengatakan mereka adalah otoritas yang sah dan telah meminta pengakuan internasional dan undangan pertemuan ASEAN menggantikan pemimpin junta.(Reuters/AFP/Channel News Asia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini