TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menyampaikan belasungkawa kepada Presiden RI Joko Widodo serta pemerintah dan masyarakat Indonesia atas tragedi kapal selam KRI Nanggala-402.
Muhyiddin mengatakan Malaysia selalu siap untuk terus mengulurkan bantuan yang tepat untuk Indonesia dalam menghadapi momen kritis ini.
"Atas nama pemerintah dan semua warga Malaysia, saya menyampaikan belasungkawa. Kami juga sedih dengan tragedi yang mengejutkan dan memilukan ini,” ucap Muhyiddin, seperti dilansir Kantor Berita Malaysia, Bernama dan Theedgemarkets, Senin (26/4/2021) .
"Semoga Allah memberikan kekuatan dan kesabaran kepada anggota keluarga dari 53 awak kapal dalam menghadapi tantangan ini," katanya dalam sebuah pernyataan yang diunggah di laman Facebook-nya.
KRI Nanggala 402 dilaporkan hilang kontak pada hari Rabu pekan lalu saat latihan torpedo di perairan Bali.
Baca juga: Amerika Serikat dan Inggris Ucapkan Duka Mendalam Atas Tenggelamnya KRI Nanggala-402
AS dan Inggris Ucapkan Belasugkawa
Amerika Serikat dan Inggris mengucapkan belasungkawa atas tragedi kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan utara Bali dan 53 awaknya dinyatakan gugur.
Melalui Kedutaan Besarnya di Jakarta, AS mengucakan dukacita mendalam bagi Indonesia, khususnya 53 awak kapal KRI Nanggala-402 dan keluarga mereka yang berduka atas tragedi yang terjadi Rabu pekan lalu.
“Kami mengucapkan duka cita yg mendalam bagi para awak kapal beserta keluarga mereka dan rakyat Indonesia. Sebagai sahabat, merupakan kehormatan bagi kami dapat membantu upaya TNI dalam pencarian kapal selam KRI Nanggala 402,” ucap Kedubes AS di Jakarta melalui Twitter@usembassyjkt seperti dikutip Tribunnews.com, Senin (26/4/2021).
Inggris juga menyampaikan ucapan serupa. Menteri urusan Asia Kementerian Luar Negeri Inggris Nigel Adams mengucapkan duka mendalam atas tenggelamnya KRI Nanggala-402.
“Kami turut berduka atas semua awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang di Indonesia dan keluarga mereka @Menlu RI. Pemindaian yang dilakukan tim pencari menemukan puing-puing kapal selam yang hilang” ucap Adams, dalam akun Twitternya @nadams.
PM Australia
Perdana Menteri Australia Scott Morrison dinatara pemimpin dunia mengucapkan belasungkawa mendalam atas tragedi yang terjadi di perairan utara Bali.
Kantor berita Sky News Australia, Senin (26/4/2021) melaporkan Perdana Menteri Scott Morrison telah menghubungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak lama setelah pengumuman KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam dan semua awaknya gugur.