TRIBUNNEWS.COM, MUMBAI — Kasus baru Covid-19 di India tetap di atas 300 ribu pada Selasa (27/4/2021).
Selama 24 jam terakhir, India mencatat 323.144 kasus baru, demikian dilansir Reuters dan Channel News Asia dari data otoritas India, Selasa (27/4/2021).
Angka ini lebih kecil dibanding puncak kenaikan kasus atau kasus tertingi di dunia pada Senin kemarin yang mencapai 352.991—ketika rumah sakit yang diserbu tetapi terus menolak pasien karena kekurangan tempat tidur dan persediaan oksigen.
Sementara kasus kematian baru dilaporkan sebesar 2.771 orang, tetapi para ahli kesehatan percaya jumlah nyata di lapangan lebih tinggi.
India telah menyerukan angkatan bersenjatanya untuk membantu mengatasi krisis yang menghancurkan.
Kepala Staf Pertahanan Jenderal Bipin Rawat mengatakan oksigen akan didistribuskan dari cadangan angkatan bersenjata dan pensiunan tenaga medis akan bergabung dengan fasilitas kesehatan yang berjuang di bawah tingginya kasus.
Negara-negara termasuk Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat telah berjanji memberikan bantuan, sementara Amerika di Kongres AS dan sektor teknologi telah bergabung untuk membantu.
Pengiriman pasokan alat medis vital dari Inggris, termasuk 100 ventilator dan 95 konsentrator oksigen, tiba di Delhi lebih awal pada hari Selasa, mitra Reuters ANI melaporkan.
Prancis juga mengirimkan generator oksigen yang dapat menyediakan oksigen sepanjang tahun untuk 250 tempat tidur, kata kedutaan.
Baca juga: Update Corona Global 27 April 2021 Siang: Total 17,6 Juta Infeksi Covid-19 di India
Kereta "Oxygen Express" pertama untuk Delhi yang membawa sekitar 70 ton gas yang menyelamatkan jiwa juga sudah mencapai ibukota nasional pada selasa dini hari.
Perdana Menteri Narendra Modi telah mendesak semua warga negara untuk mendapatkan vaksinasi dan berhati-hati di tengah "badai" infeksi.
Di beberapa kota terparah di India, mayat-mayat sedang dikremasi di fasilitas darurat di taman dan tempat parkir.
Pasien yang sakit kritis berbaring di tempat tidur di luar rumah sakit yang kewalahan menunggu masuk.
Australia menghentikan sementara penerbangan penumpang langsung dari India hingga 15 Mei, yang terbaru pada daftar negara yang berkembang untuk mengekang perjalanan dari India untuk mencegah lebih banyak varian virus memasuki perbatasan mereka.
India, yang berpenduduk sekitar 1,3 miliar orang, sejauh ini telah melaporkan 17,64 juta kasus infeksi Covid-19 dan 197.894 kasus kematian.(Reuters/Channel News Asia)