News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER INTERNASIONAL: Varian B1617 Menyebar di 17 Negara | 115 Pasien Covid-19 India Tewas Tiap Jam

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota staf medis yang mengenakan APD membawa jenazah pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Amritsar, India pada 24 April 2021. Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari varian B1617 yang menyebar di 17 negara hingga 115 pasien Covid-19 di India tewas per jam.

Baca selengkapnya di sini>>>

3. 115 Pasien Covid-19 India Tewas Tiap Jam, Krematorium Kewalahan

Tsunami Covid-19 menyebabkan krematorium di India kewalahan karena setiap hari ada ratusan korban virus corona yang harus dikremasi. (Tangkap Layar Video The Telegraph)

Tsunami Covid-19 menyebabkan krematorium di India kewalahan karena setiap hari ada ratusan korban virus corona yang harus dikremasi.

Krematorium darurat didirikan di ibukota India, New Delhi.

Kepulan asap memenuhi fasilitas itu mewakili kematian baru dalam krisis Covid-19 di negara ini.

"Orang-orang sekarat, sekarat dan sekarat," kata Jitender Singh Shanty, yang mengatur kremasi sekitar 100 jenazah setiap harinya di timur kota.

Baca juga: Negara Bagian Maharashtra di India Perpanjang Lockdown Hingga Pertengahan Mei

Baca juga: India Terpaksa Bangun Pemakaman Umum Darurat di Taman Kota karena Kehabisan Tempat untuk Kremasi

"Jika kami mendapatkan lebih banyak jenazah maka kami akan dikremasi di jalan. Tidak ada tempat lagi di sini," lanjut Shanty, dikutip dari Mirror UK.

Tempat parkir disulap menjadi krematorium sementara, menunjukkan kepulan asap dari tumpukan kayu.

Jenazah Covid-19 langsung dikremasi tanpa ada ritual Hindu, yakni melepaskan jiwa untuk dilahirkan kembali.

"Virus menelan orang-orang kota kami seperti monster," kata Mamtesh Sharma, seorang pejabat di krematorium Bhadbhada Vishram Ghat di Bhopal.

"Kami hanya membakar mayat saat mereka tiba."

"Seolah-olah kita berada di tengah perang," ujarnya.

Baca juga: Pasar Gelap Oksigen di India Makin Menggila, Aparat Tingkatkan Operasi Penggerebekan

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca berita populer lainnya hari ini

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini