Sebuah bangsal di rumah sakit terdekat tampak mengalami kerusakan akibat ledakan.
Sebab, mobil itu meledak tidak jauh dari rumah sakit, menurut keterangan juru bicara gubernur Logar, Didar Lawang, kepada Reuters.
Lokasi ledakan juga dekat dengan rumah mantan kepala dewan provinsi.
Baca juga: Trump Sebut Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan sebagai Hal Hebat untuk Dilakukan
Baca juga: Afghanistan Takut Terjadi Perang Saudara saat Amerika Tarik Semua Pasukan Militernya Nanti
Respons Global
Kedutaan Inggris di Kabul mengutuk seangan itu.
Pihaknya mengatakan, "Kekerasan tidak masuk akal terhadap warga sipil ini harus dihentikan."
Di sisi lain, ledakan terjadi sehari sebelum militer AS secara resmi mulai menarik pasukannya yang tersisa dari Afghanistan.
Penarikan ini seharusnya dilakukan pada Mei 2021, yang diumumkan oleh presiden AS sebelumnya, Donald Trump.
Dikutip dari Kompas.com, pengumuman itu disampaikan setelah Trump menandatangani kesepakatan dengan Taliban untuk menarik pasukannya, dengan jaminan keamanan yang berlanjut di Afghanistan.
Namun, kekerasan yang dilakukan Taliban masih terus berlanjut menjelang Mei 2021.
Kekerasan terhadap warga sipil terus meningkat di Afghanistan,
Baca juga: Joe Biden Hentikan Perang AS-Taliban di Afghanistan: Ini Waktunya Akhiri Forever War
Baca juga: Taliban Afghanistan Peringatkan Konsekuensi Pembatalan Penarikan Pasukan Asing
Hingga akhirnya, pada 14 April 2021 lalu, Joe Biden mengumumkan akan menarik semua pasukan Amerika untuk meninggalkan Afghanistan.
“Kini saya adalah presiden Amerika keempat yang memimpin kehadiran pasukan AS di Afghanistan. Saya tidak akan menyerahkan tanggung jawab ini kepada yang kelima,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.
"Kami tidak dapat melanjutkan siklus untuk memperpanjang atau memperluas kehadiran militer di Afghanistan dengan harapan dapat menciptakan kondisi yang ideal," imbuhnya.