Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Onkyo, sebuah perusahaan besar peralatan audio, mengumumkan bahwa mereka akan memulai pembicaraan untuk mengalihkan bisnis speaker utamanya secara tajam ke perusahaan lain.
"Onkyo akan delisting dari pasar saham Jepang dan akan menjual ke perusahaan lain," papar sumber Tribunnews.com, Jumat (30/4/2021).
Onkyo mengumumkan akan memulai pembicaraan dengan produsen elektronik Sharp dan perusahaan produk audio Amerika VOXX International untuk mengalihkan bisnis audio intinya.
Onkyo telah mendapatkan popularitas sebagai perusahaan audio rumah yang sudah lama berdiri, tetapi penjualan audio terus menurun karena penyebaran smartphone dan faktor lainnya.
Baca juga: Turunnya Popularitas PM Jepang Yoshihide Suga karena Berasal dari Non Fraksi di LDP
Menurut Onkyo, pihaknya sudah berupaya untuk membangun kembali pengelolaannya dengan menerbitkan saham baru, namun karena pengaruh virus corona diperkirakan akan delisting dari pasar modal Jepang (TSE).
Onkyo mengatakan bahwa langkah menuju pengalihan tersebut adalah "hasil dari mempertimbangkan berbagai metode untuk menjaga bisnis tetap hidup," dan berharap untuk mengatur detailnya dan berkonsultasi dengan rapat pemegang saham pada 20 Mei mendatang.
Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.