News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

India Jadi Negara Pertama dan Satu-satunya yang Catat 400.000 Kasus Covid-19 dalam Sehari

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota staf medis yang mengenakan APD membawa jenazah pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Amritsar, India pada 24 April 2021. India melaporkan rekor tertinggi 401.993 kasus baru Covid-19 pada hari Sabtu (1/5/2021)., tidak ada negara lain yang mencapai 400.000 kasus harian.

Tetapi sejumlah faktor lain juga dianggap berkontribusi pada penyebaran itu, seperti pertemuan sosial besar-besaran, peluncuran vaksin yang lambat, dan sistem perawatan kesehatan yang sangat tidak siap untuk masuknya pasien.

Baca juga: Kemenkes Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19 seperti India

Baca juga: Pemerintah Australia Ancam Penjarakan Warganya yang Nekat Kembali dari India

Orang-orang menunggu untuk mengisi ulang tabung oksigen medis mereka untuk pasien Covid-19 di stasiun pengisian oksigen di Allahabad India pada 24 April 2021. (Sanjay KANOJIA / AFP)

"Ini adalah kegagalan kebijakan kolektif dan mengejutkan," tulis Jha dalam kolom opini di Hindustan Times pada hari Sabtu.

Ia menguraikan langkah-langkah yang ia yakini harus diambil oleh pemerintah dengan segera dan efektif.

Menurut Jha, pihak berwenang India harus bergerak cepat untuk menghentikan gelombang baru itu.

Ia menyebut pemerintah harus menghentikan pertemuan di dalam ruangan, menerapkan wajib memakai masker secara nasional dan meningkatkan pengujian.

Selain itu, meningkatkan pasokan obat-obatan dan oksigen, meningkatkan upaya vaksinasi, dan melakukan lebih banyak pengurutan genom untuk melacak varian COVID-19 juga harus dilakukan.

"Mei akan menjadi bulan yang mengerikan di India. Juni akan sulit," katanya.

"Jika kita mengambil langkah-langkah yang diuraikan di sini, kita akan melihat kemajuan nyata pada Juni, dan, pada Juli, segalanya mungkin jauh lebih baik."

"Tapi jika kita melakukan hal-hal ini dengan setengah hati sekarang, mimpi buruk yang dialami India sekarang akan bertahan lebih lama."

Amerika Serikat, yang awal pekan ini berjanji untuk membantu India memproduksi lebih banyak vaksin, memberlakukan pembatasan perjalanan baru di negara itu karena lonjakan virus corona.

Pergerakan diterapkan hari Jumat lalu untuk sementara melarang sebagian besar warga negara non-AS memasuki Amerika Serikat.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya seputar situasi Covid-19 di India

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini