News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria di Jepang Bakar 7 Mobil, Diduga Stres dan Iri kepada Pemilik Mobil Mewah

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yura Ukita (20) pekerja toko seks di Kanda-cho Kita Kyushu.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Yura Ukita (20), seorang pekerja toko seks ditangkap polisi Jepang, Rabu (5/5/2021) karena telah membakar 7 mobil, 6 di antaranya mobil mewah seperti Lexus dan Benz.

"Diperkirakan utangnya banyak sekali, dia stres berat, hidupnya susah, muncul kebencian dan iri hati kepada orang kaya terutama pemilik mobil-mobil mewah," papar sumber Tribunnews.com, Kamis (6/5/2021).

Polisi Jepang mengumumkan Kamis ini bahwa tersangka Ukita membakar semua mobil itu dalam sehari sejak pagi dini hari tanggal 4 Mei 2021 sampai dengan pagi dini hari tanggal 5 Mei 2021, dengan bensin dan minyak tanah.

"Kami temukan bahan bakar seperti bensin dan minyak tanah di dalam mobilnya untuk membakar mobil-mobil tersebut," ungkap pihak kepolisian.

Sekitar jam 4 pagi pada tanggal 4 Mei, kebakaran terjadi dari sebuah mobil yang diparkir di tempat parkir di rumah Masasa Yanase di Kamisone, Kokuraminami-ku, Kitakyushu.

Api dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam.

Baca juga: Perawat Cantik Dibakar Hidup-hidup, Diduga Karena Cinta Segitiga, Ini Ciri-ciri Pelaku

Ada kebakaran mobil lainnya di Kusamihigashi setelah jam 2 pagi, lalu di Shimosone sekitar jam 03.30 pagi, dan di Kusami barat setelah jam 05.30.

Dua mobil Mercedes Benz dibakar dan dirusak dekat Stasiun JR Kusami Kitakyushu.

Semua peristiwa kebakaran itu hanya berjarak sekitar 2,5 kilometer satu sama lainnya di Kokuraminami-ku.

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut bahwa ada kecurigaan kuat akan adanya pembakaran terus menerus oleh orang yang sama dan atau bersama temannya.

Dua mobil Mercedes Benz dirusak dan dibakar di sebelah kiri Kusami station KitaKyushu kemarin (Foto Richard Susilo)

Ada dugaan di belakang semua itu dilakukan kalangan yakuza Jepang karena lokasi dekat dengan kumpulan yakuza Kudokai yang markas besarnya telah disita negara dan telah dijual ke perusahaan swasta.

Mobil para korban diasuransikan sehingga penggantian mobil baru akan dilakukan pihak asuransi setelah mendapat surat keterangan dari pihak kepolisian setempat.

Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini