'Ini menakutkan,' kata yang lain.
Dapat dipahami bahwa resor ditutup untuk waktu yang singkat setelah insiden yang berpotensi fatal.
Resor pegunungan Cina semakin menampilkan jembatan berdasar kaca yang populer sebagai cara untuk menarik wisatawan.
Kota Zhangjiajie, barat laut Provinsi Hunan, Cina, memiliki jembatan kaca terkenal yang menggantung 300m di atas tanah.
Jembatan dengan panjang 430m dan lebar 6m ini dibangun di antara dua tebing curam.
Atraksi Ditutup
Kasus jembatan gantung kaca hancur beberapa kali melanda China. Pemerintah satu provinsi di China menutup 32 atraski kaca, termasuk jembatan, anjungan pemandangan dan jalur pejalan kaki - untuk melakukan pemeriksaan keselamatan, tahun 2018 lalu
Keseluruhan atraksi ini tersebar di 24 lokasi di Provinsi Hebei, dan menurut media resmi pemerintah China CCTV, telah ditutup sejak bulan Maret 2018.
Saat itu, banyak bermunculan atraksi berbasis kaca di seluruh negeri, dan beberapa kecelakaan terjadi termasuk kecelakaan yang menelan dua korban jiwa.
Diperkirakan ada sekitar 2.300 jembatan kaca di China. Selain itu, menurut media pemerintah ECNS saat itu, ada jalur pejalan kaki (walkway) dan seluncuran yang juga terbuat dari kaca, dan jumlahnya "tak bisa dipastikan".
Atraksi lantai kaca di tempat-tempat tinggi di China merupakan upaya untuk menarik turis yang gemar akan hal-hal menegangkan, di tengah-tengah meningkatnya wisawatan domestik di China.
Jembatan ini terkadang punya efek khusus seperti ini: menimbulkan kesan kaca yang sedang dipijak retak.
Jembatan Zhangjiajie di Provinsi Hunan - yang merupakan jembatan dengan lantai kaca tertinggi dan terpanjang di dunia ketika dibuka tahun 2016 - bisa dikatakan memulai munculnya kegilaan terhadap atraksi kaca ini.
Namun awal tahun 2018i, seorang wisatawan meninggal dunia dan enam lainnya luka-luka ketika mereka terjatuh dari seluncuran kaca di Provinsi Guangxi.