Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kementerian Keuangan Jepang mengumumkan bahwa "utang nasional", yang merupakan total saldo obligasi pemerintah, mencapai rekor tertinggi sebesar 1.216 triliun 463,4 miliar yen pada akhir tahun 2020.
Transisi "utang negara", jumlah kenaikan selama satu tahun merupakan yang terbesar yang pernah ada, dengan peningkatan sebesar 101 triliun 923,4 miliar yen dari akhir tahun fiskal sebelumnya.
Sebagai tindakan penanggulangan virus corona, hal itu dipengaruhi oleh fakta bahwa anggaran tambahan yang besar telah disiapkan sebanyak tiga kali.
Utang nasional adalah total obligasi pemerintah, pinjaman, dan sekuritas pemerintah jangka pendek.
Baca juga: Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 untuk Bos Perusahaan, Wali Kota Nishio Jepang Minta Maaf
Perhitungan sederhana berdasarkan perkiraan jumlah penduduk Jepang (123,2 juta orang) per 1 November 2008 menunjukkan bahwa hutang per kapita sekitar 9,87 juta yen.
Mendekati 10 juta yen beban yang harus ditanggung per orang warga yang berdomisili di Jepang.
Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.