Apa khasiat minyak ikan untuk tubuh manusia?
Minyak hati ikan kod atau di Indonesia disebut ikan bakalau memiliki peran penting bagi mereka yang kurang terpapar matahari.
Saat banyak orang berjuang untuk memperoleh makanan yang sehat, minyak ikan dengan rasa yang aneh disebut-sebut sebagai solusinya. Ternyata salah satu dari mereka memang mengandung banyak vitamin.
Saat ini, kata-kata “minyak ikan kod” mulai kabur dari ingatan banyak orang. Ingatan tentang "minyak ikan kod" biasanya diasosiasikan dengan gambaran minyak goreng jelantah pada sendok makan dan sedang diacungkan ibu atau pengurus sekolah di lingkungan sederhana.
Begitu banyak suplemen dan obat-obatan buat anak-anak dari abad ke-18 dan ke-19 mulai ditinggalkan. Kita tidak lagi, misalnya, secara rutin memberi obat penenang pada bayi yang rewel.
Sirup buah ara (ditemukan 1879) dan minyak jarak tidak lagi dianggap sebagai obat untuk semua penyakit, meskipun ramuan ini dapat mengatasi sembelit dengan baik. Dan kapan terakhir kali Anda mampir ke toko obat untuk membeli belerang dan sirup meja?
Tapi minyak ikan kod adalah salah satu suplemen langka dari era kuno minyak ular dan obat paten yang benar-benar memiliki kandungan vitamin di dalamnya.
Dihasilkan dari memanaskan hati ikan kod dan memisahkan minyaknya, suplemen ini sangat kaya akan vitamin D dan vitamin A.
Di Indonesia, pangan ultra proses yang disebut "susu ikan" juga memiliki kandungan vitamin yang sama.
Menurut Profesor Annis Catur Adi, Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR), kandungan utama dalam susu ikan analog adalah protein, asam lemak omega-3, selenium, dan vitamin D, yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan, perbaikan sel, serta kesehatan tulang dan otak.
Namun, ia menekankan manfaat susu ikan analog dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat adalah sebagai sumber protein tinggi. Susu ikan analog bisa menjadi alternatif bagi individu yang memerlukan tambahan asupan protein, baik sebagai minuman harian maupun untuk memperkaya kandungan nutrisi makanan.
“Produk ini sebaiknya dianggap sebagai pelengkap, bukan pengganti susu sapi,” katanya.
Namun, keberadaan susu ikan yang diwacanakan pada program makan siang gratis menuai polemik.
Sebelum ditemukannya vitamin—yang harus menunggu beberapa tahun lagi—orang-orang telah memperhatikan bahwa anak-anak yang diberi minyak hati ikan kod lebih kecil kemungkinannya terkena rakhitis, penyakit tulang masa kanak-kanak yang menjadi asal muasal istilah “reyot” dan dapat menyebabkan kejang dan serangan jantung.
Penemuan tahun 1919 menjelaskan, kekurangan kalsium dan kekurangan vitamin D adalah penyebab rakhitis dan minyak ikan kod menjadi tonik yang mengejutkan.