News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Israel Serang Jalur Gaza

Konflik Israel-Palestina: Mengapa Terjadi Kekerasan di Jalur Gaza dan Yerusalem?

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Api membumbung tinggi membakar pemukiman warga Palestina di Gaza oleh serangan udara tentara Israel, Selasa (11/5/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Pengunjuk rasa Palestina dan polisi Israel terlibat bentrokan setiap hari selama berminggu-minggu di Yerusalem.

Telegraph melaporkan, bulan lalu, kelompok ekstrimis kanan Israel berbaris di Yerusalem Timur dengan meneriakkan "Matilah Orang Arab" di tengah ketegangan atas pembatasan Ramadan dan video online yang menunjukkan serangan Palestina terhadap orang Yahudi.

Penggusuran keluarga Palestina dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur untuk memberi ruang bagi pemukim Israel semakin mengobarkan kemarahan.

Israel menggambarkannya kekerasan ini sebagai sengketa properti tetapi para kritikus menggambarkannya sebagai pembersihan etnis yang disponsori negara.

Baca juga: MER-C Minta DK PBB Tidak Jadi Penonton Aksi Israel Rampas Properti Palestina di Sheikh Jarrah

Baca juga: Amnesty International Minta Israel untuk Hentikan Penggusuran Paksa Warga Palestina di Sheikh Jarrah

Warga Palestina menggelar aksi protes mengecam pendudukan komplek Shiekh Jarrah, Yerusalem Timur, yang direbut paksa dari penduduk Palestina. Israel hendak membangun permukiman baru Yahudi di daerah ini. (Ahmad Gharabli/AFP)

Pada Rabu (12/5/2021), menteri untuk Timur Tengah James Cleverly mengatakan "Kami mendesak Israel untuk menghentikan tindakan seperti itu, yang dalam banyak kasus bertentangan dengan hukum humaniter internasional."

Bentrokan di sekitar kompleks masjid al-Aqsa telah membuat polisi Israel menembakkan peluru karet, gas air mata, dan granat setrum di dalam tempat yang merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam.

Kontrol atas Yerusalem pada umumnya dan kompleks puncak bukit suci pada khususnya merupakan masalah yang sangat emosional bagi banyak orang Yahudi dan Palestina.

Baca juga: Geger Terbaru Palestina-Israel ; Apa yang Terjadi di Sheikh Jarrah Yerusalem Timur?

Baca juga: Ini Pernyataan Resmi Kedubes Palestina Soal Peristiwa di Sheikh Jarrah

Pasukan keamanan Israel menaiki tangga menuju masjid Kubah Batu di tengah bentrokan dengan pengunjuk rasa Palestina di kompleks masjid al-Aqsa di Yerusalem, pada 7 Mei 2021. (Ahmad GHARABLI / AFP)

Apa yang terjadi sejauh ini?

Sejak Senin (10/5/2021), Hamas dan kelompok militan Palestina lainnya di Jalur Gaza telah menembakkan lebih dari 1.000 roket ke Israel, menargetkan pusat-pusat sipil termasuk Tel Aviv dan Beer Sheva.

Sistem pertahanan rudal Iron Dome Israel telah mencegat sebagian besar roket tetapi setidaknya 20 telah menghantam rumah, menewaskan beberapa orang, melukai lebih banyak dan merusak bangunan, mobil, dan infrastruktur lainnya.

Israel telah menanggapi dengan ratusan serangan udara di Gaza, jalur pantai yang padat penduduk dan dibangun di mana para militan telah memasukkan diri mereka ke dalam populasi sipil.

Israel pada Kamis malam (13/5/2021) tampaknya mengumumkan dimulainya serangan yang diantisipasi di Jalur Gaza yang diduduki ketika Hamas terus membombardir negara Yahudi itu dengan tembakan roket.

"Pasukan udara dan darat IDF saat ini menyerang di Jalur Gaza," kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam pesan singkat, menandakan eskalasi paling serius sejak perang 2014.

Rekaman tampaknya menunjukkan lusinan roket menghujani daerah kantong Palestina.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini