News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Total Kasus COVID-19 di India Tembus 24 Juta Lebih, Angka Kematian Capai 12 Ribu dalam Tiga Hari

Penulis: Rica Agustina
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tempat kremasi di New Delhi India pada 26 April 2021 - Total kasus virus corona (COVID-19) di India naik menjadi lebih dari 24 juta, sedangkan angka kematian dalam tiga hari terakhir mencapai 12 ribu.

TRIBUNNEWS.COM - Total kasus virus corona (COVID-19) di India naik menjadi di atas 24 juta pada Jumat (14/5/2021).

Menurut data Kementerian Kesehatan India, India mencatat 4.000 kematian dan 343.144 kasus COVID-19 baru dalam 24 jam terakhir.

Dikutip dari Channel News Asia, selama tiga hari berturut-turut angka kematian di India mencapai 12.000 jiwa bahkan lebih, yang mana per-harinya ada 4.000 kematian.

Namun, tambahan kasus harian masih di bawah puncak infeksi yang mencapai 414.188 kasus pada minggu lalu.

Sementara total kasus yang tercatat melebihi 24 juta, jumlah orang yang dipastikan meninggal akibat COVID-19 mencapai 262.317 sejak pandemi pertama kali melanda India lebih dari setahun yang lalu.

Baca juga: Kamar Mayat dan Krematorium Penuh, Petugas Ambulans di India Diduga Buang Jenazah Covid-19 ke Sungai

Akan tetapi, kurangnya testing di banyak tempat mengindikasikan bahwa banyak kematian dan kasus dihilangkan dari penghitungan resmi pemerintah.

Para ahli mengatakan, kemungkinan angka kematian dan kasus sebenarnya bisa lima hingga sepuluh kali lebih tinggi.

Bhramar Mukherjee, seorang profesor epidemiologi di Universitas Michigan, mengatakan sebagian besar prediksi telah memperkirakan puncak COVID-19 di India terjadi minggu ini, dan negara tersebut dapat melihat tanda-tanda tren itu.

"Jumlah kasus baru setiap hari cukup besar untuk membanjiri rumah sakit. Kata kuncinya adalah optimisme hati-hati," kata Bhramar Mukherjee di Twitter, Kamis (13/5/2021).

Adapun situasi yang sangat buruk terjadi di daerah pedesaan Uttar Pradesh, negara bagian terpadat di India dengan populasi lebih dari 240 juta.

India digegerkan dengan penemuan puluhan mayat pasien Covid-19 yang terapung di Sungai Gangga. (Tangkap Layar The Sun)

Gambar-gambar di televisi memperlihatkan keluarga-keluarga yang menangisi orang mati di rumah sakit pedesaan atau berkemah di bangsal untuk merawat orang sakit.

Mayat-mayat telah terdampar di Sungai Gangga, sungai yang mengalir melalui negara bagian itu.

Mayat itu dibiarkan di Sungai Gangga karena krematorium kewalahan dan kayu untuk kremasi sangat sedikit.

Untuk diketahui, gelombang kedua infeksi COVID-19 di India yang meletus pada Februari, disertai dengan perlambatan vaksinasi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini