News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bank of Mitsubishi UFJ akan Pangkas 200 Kantor Cabang di Jepang

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor pusat Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ di Tokyo Jepang. Beberapa waktu lalu telah berubah nama menjadi Bank of Mitsubishi UFJ.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bank of Mitsubishi UFJ telah memutuskan untuk mengurangi 200 kantor cabangnya sehingga pada tahun fiskal 2023 hanya ada 315 kantor cabang di Jepang.

Selain itu bank tersebut juga akan menyederhanakan kebijakan dengan menghilangkan kontak tatap muka untuk maksud membuka rekening di sebagian besar cabang nasional.

"Pada akhir 2023, kami akan mengkhususkan diri dalam menerima prosedur melalui videophone dan konsultasi tentang manajemen aset. Jumlah pelanggan yang mengunjungi cabang semakin berkurang akibat virus corona, dan diputuskan bahwa reformasi cabang harus dipercepat untuk mengurangi biaya," kata sumber Tribunnews.

Dalam tipe konvensional, kontak tatap muka diatur untuk menangani pelanggan individu dan penjualan perusahaan, tetapi biaya pemeliharaan menjadi masalah.

Ditambah kini pandemi corona semakin mengurangi keuntungan bank tersebut.

Baca juga: Tingkat Penggunaan Tempat Tidur Pasien Covid-19 di 20 Prefektur Jepang Melebihi 50 Persen

Oleh karena itu, dari mayoritas dari 315 cabang yang tersisa, akan disederhanakan lagi menjadi 160 cabang nantinya yang akan melayani konsumen dengan videophone. Sisanya tanpa videophone.

"Selain menyiapkan cabang yang menerima pembukaan akun dan perubahan alamat dengan menempatkan videophone alih-alih jendela, kami juga akan menambah jumlah jenis layanan yang hanya menanggapi konsultasi manajemen aset individu," katanya.

Selama ini telah digunakan secara eksperimental di lima lokasi kantor cabang dan tampaknya cukup berhasil di tengah pandemi corona saat ini.

Diharapkan akan tercipta kantor cabang yang menggabungkan videophone dan konsultasi manajemen aset.

Dalam konsultasi manajemen aset, jam kerja yang dulunya hingga pukul 15.00 akan diperpanjang hingga pukul 18.00 waktu Jepang untuk mempertimbangkan kenyamanan pelanggan.

Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini