News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Israel Serang Jalur Gaza

ICMI Imbau PBB Segera Hentikan Perang Israel-Palestina

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Israel menembakkan gas air mata ke arah demonstran Palestina selama protes anti-Israel atas ketegangan di Yerusalem, di pos pemeriksaan Qalandiya antara Ramallah dan Yerusalem, di Tepi Barat pada 11 Mei 2021.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) angkat bicara mengenai konflik antara Israel dan Palestina yang menjadi pembicaraan belakangan ini. 

Ketua Umum ICMI Prof. Dr. Jimly Assiddiqie meminta agar PBB menghentikan perang antara Israel dan Palestina. 

"Konflik Israel vs Palestina bukan perang soal Agama. Itu adalah perang soal perebutan wilayah dan soal kemanusiaan. Karena itu, kami mengimbau PBB agar segera meminta Israel-Palestina menghentikan perang dan kedua belah dapat menempuh jalur perundingan," ujar Jimly, dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/5/2021). 

Baca juga: Jammi Apresiasi DPR yang Mengecam Serangan Israel ke Palestina

Di sisi lain, Jimly menegaskan bahwa ICMI mendukung penuh perjuangan Palestina untuk mendapatkan hak-haknya serta mengutuk pendudukan Israel atas wilayah Palestina. 

ICMI juga mendukung penuh langkah langkah strategis Indonesia, baik di OKI maupun di PBB yang terus konsisten dan aktif demi terwujudnya perdamaian Israel-Palestina. 

"Kami mendorong agar Pemerintah Indonesia bersedia menjadi penengah bagi terwujudnya perdamaian Israel-Palestina," jelasnya. 

Lebih lanjut, ICMI mengimbau seluruh komponen bangsa bahu membahu memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang berada di Palestina dan di tempat pengungsian.

Sebab mereka membutuhkan pakaian, obat-obatan, makanan, selimut dan lain sebagainya. 

"Demi alasan kemanusiaan, kami harapkan Pemerintah dapat mengkoordinir bantuan dari masyarakat Indonesia yang nantinya dapat dikirimkan langsung ke Palestina dan ke wilayah pengungsian," tandasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini