Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menyusul pemberlakuan sebagian undang-undang terkait reformasi digital, pemerintah Jepang menetapkan tunjangan yang akan dibayarkan kepada rumah tangga yang membesarkan anak berpenghasilan rendah (orangtua miskin) sebagai upaya penanggulangan virus corona baru sebagai target yang dapat memanfaatkan kartu My Number, dan rumah tangga untuk dibayar ke mereka tanpa memerlukan prosedur menyulitkan.
Undang-Undang Reformasi Digital yang disahkan pada tanggal 12 Mei 2021 mencakup langkah-langkah untuk menggunakan kartu MyNumber untuk pembayaran tunjangan darurat, dan sebagian dari undang-undang tersebut mulai berlaku pada tanggal 19 Mei 2021 ini.
Menanggapi hal ini, pemerintah akan memberikan 50.000 yen per anak kepada rumah tangga yang membesarkan anak dengan orang tua miskin yang dibebaskan dari pajak penduduk untuk membantu orang-orang yang mengalami kesulitan hidup akibat dampak virus corona baru.
"Kami telah menetapkan manfaatnya. sebagai target dimana kartu My Number dapat digunakan," ungkap Menteri Dijital Takuya Hirai Rabu ini (19/5/2021).
Melalui kartu MyNumber dengan mudah dapat diketahui kemampuan keuangan/finansial seseorang karena terkait langsung dengan pajak dan asuransi.
Dengan melihat data kartu MyNumber pemerintah langsung mengetahui keluarga miskin atau tidak. Dan bagi ke luar miskin akan langsung mendapat subsidi tersebut, khususnya bagi yang punya anak.
Pembayaran tunjangan diharapkan akan dimulai di beberapa pemerintah daerah paling cepat akhir Juni 2021, dan dengan penetapan ini, dari sekitar 1,3 juta rumah tangga yang berhak menerima pembayaran, rekening untuk menerima tunjangan anak terdaftar di pemerintah daerah. Ini berarti 80% 90% rumah tangga tidak perlu melamar (mengajukan diri), langsung terdeteksi dari data kartu MyNumber.
Takuya Hirai, menteri yang bertanggung jawab atas reformasi digital, mengatakan kepada wartawan, "Ini akan menjadi gaya pemerintahan yang benar-benar baru yang akan segera memberikan manfaat bagi mereka yang benar-benar membutuhkan, dalam bentuk yang mendekati tipe push (segera). Saya pikir itu tingkat layanan administrasi akan ditingkatkan lebih lanjut."
Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.