TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, kembali memberlakukan larangan kepada rakyatnya.
Kali ini Kim Jong Un melarang rakyatnya mengenakan skinny jeans.
Dilansir The Sun, pelarangan tersebut dilakukan karena penggunaan skinny jeans akan mencerminkan budaya barat.
Selain itu, Kim Jong Un khawatir budaya barat tersebut akan memengaruhi gaya anak muda.
Bahkan ia juga menilai skinny jeans bisa berdampak kepada rezimnya nanti.
Baca juga: Ban Ki-moon Pimpin Inisiatif Masyarakat Sipil untuk Penyatuan Korea
Surat kabar Korea Utara The Rondong Sinmun menuliskan jika semua pihak harus waspada dan berjuang untuk menyingkirkan gaya hidup kapitalis.
“Kita harus waspada, bahkan pada tanda sekecil apapun dari gaya hidup kapitalistik dan berjuang untuk menyingkirkannya,” tulis surat kabar resmi Komite Sentral Partai Buruh Korea.
Berdasarkan sejarah, terdapat sebuah pelajaran penting, yakni sebuah negara bisa menjadi rentan dan akhirnya runtuh dari kekuatan ekonomi dan pertahanannya.
Baca juga: 3 Remaja Korea Utara Dihukum karena Dengar Lagu KPop dan Tiru Gaya Rambut Idol, Orang Tua Diasingkan
Hal itu bisa terjadi jika negara tidak berpegang pada gaya hidupnya sendiri.
“Sejarah mengajarkan kita pelajaran penting bahwa sebuah negara bisa menjadi rentan dan akhirnya runtuh seperti tembok lembab, terlepas dari kekuatan ekonomi dan pertahanannya, jika kita tidak berpegang pada gaya hidup kita sendiri,” editorial Rondong Sinmun melanjutkan.
Menurut kantor berita Yonhap, editorial tersebut dimaksudkan untuk memberi peringatan kepada anak muda.
Terutama tentang gaya hidup yang dinilai 'eksotis dan dekaden.'
Kabar pelarangan item fashion datang sebagai bagian dari undang-undang baru di negara tersebut.
Baca juga: Dengar Lagu K-Pop dan Tiru Gaya Rambut Idol, Tiga ABG Korea Utara Dihukum dan Orang Tua Diasingkan
Hal Lainnya yang Dilarang oleh Kim Jong Un