News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

46 Persen Bank Daerah di Jepang Merugi, Kredit Macet Meningkat

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berbagai bank daerah yang ada di Jepang.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Laporan hasil keuangan bank daerah tahun 2020 secara nasional, per 31 Maret 2021, sebesar 46 persen dari total mengalami defisit pada laba/rugi akhir.

"Hal itu sebagai dampak berkepanjangan dari virus corona, biaya persiapan kredit macet meningkat, yang memberi tekanan pada keuntungan," ungkap seorang bankir kepada Tribunnews.com, Senin (24/5/2021).

Hingga Maret 2021, tercatat 78 bank daerah di bursa, dan Nomura Securities menganalisis hasil keuangan masing-masing bank tahun lalu.

Berdasarkan hal tersebut, laba/rugi akhir adalah defisit untuk 3 bank daerah dan penurunan laba untuk 33 bank daerah yang merupakan 46 persen dari total bank daerah.

Karena dampak berkepanjangan dari virus corona, biaya persiapan kredit macet meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang memberi tekanan pada laba.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Massal untuk Lansia di Tokyo Jepang Berjalan Lancar

Di sisi lain, 39 BPR mengalami peningkatan labanya dan 3 BPR beralih dari defisit menjadi surplus pada tahun sebelumnya, namun total laba akhir secara keseluruhan turun 10 persen dari tahun sebelumnya.

Seiring dengan semakin parahnya lingkungan bisnis lembaga keuangan regional, pemerintah dan Bank of Japan telah meluncurkan serangkaian sistem untuk mendukung penguatan basis manajemen, termasuk merger dan integrasi bisnis.

Bulan Mei ini, Bank Aomori dan Bank Michinoku di Prefektur Aomori telah mencapai kesepakatan dasar untuk melanjutkan diskusi yang bertujuan merger dalam tiga tahun mendatang.

Demikian pula Bank Fukui di Prefektur Fukui secara resmi memutuskan untuk menjadikan Bank Fukuho sebagai anak perusahaan.

Fokus masa depan akan tertuju pada apakah gerakan reorganisasi ini akan menyebar atau tidak.

Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini