Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Vaksinasi massal (besar-besaran) yang dilakukan terhadap lansia mulai hari ini Senin (24/5/2021) di Otemachi Tokyo dan di Osaka berlangsung lancar.
Panitia penyelenggara yang umumnya dari kalangan Kementerian Pertahanan telah berjaga di tempat sejak dua jam sebelumnya.
Mulai jam 08.00 peserta vaksinasi sudah mulai berdatangan dan mulai memasuki lokasi pendaftaran.
Sebanyak 7.500 orang akan divaksinasi di dua tempat pada tanggal 24 Mei ini, dan pemerintah mengatakan bahwa pada akhirnya akan memungkinkan untuk menginokulasi hingga 15.000 orang dalam satu hari.
Vaksinasi lansia akan selesai pada akhir Juli.
"Saya ingin mempercepat inokulasi menuju realisasi," ungkap PM Jepang Yoshihide Suga minggu lalu.
Pusat vaksinasi pemerintah skala besar yang dioperasikan oleh Pasukan Bela Diri Jepang (SDF) telah didirikan di Otemachi, Tokyo dan Kita-ku, Osaka.
Baca juga: Jepang Setujui Penggunaan Vaksin Moderna, Tenaga Medis Diminta Pantau KIPI di 15 Menit Pertama
Vaksinasi dimulai setelah pukul 8 pagi.
Orang-orang yang akan divaksinasi pada tanggal 24 Mei adalah orang tua berusia 65 tahun ke atas yang tinggal di 23 wilayah (23-ku) Tokyo dan kota Osaka di Kita-ku Osaka.
Dan yang dapat melakukan reservasi di internet terlebih dahulu, akan ada total 7.500 orang, termasuk 2.500 orang tambahan lainnya.
Vaksin moderna digunakan, dan Kementerian Pertahanan mengirimkan sekitar 180 personel SDF yang memenuhi syarat sebagai dokter dan perawat ke venue Tokyo dan sekitar 100 ke venue Osaka, serta bekerja sama dengan perawat swasta.
Kemudian melanjutkan dengan inokulasi.
"Kami telah memastikan bahwa kami berada dalam posisi yang sempurna. Kami akan melakukan yang terbaik untuk memanfaatkan pengalaman kami sebaik mungkin," kata Menteri Pertahanan Nakayama, yang mengunjungi tempat tersebut di Osaka pada tanggal 23 Mei.
Selain itu, reservasi kedua akan diterima pada tanggal 24 Mei, dan di antara lansia berusia 65 tahun ke atas, cakupan akan diperluas ke seluruh area di Tokyo, seluruh area prefektur Osaka di Osaka, sekitar jam 11.00 di Tokyo, dan sore hari di Osaka.
"Dari sekitar jam 13, kami berencana untuk menerima reservasi untuk total 105.000 orang dari tanggal 31 Mei hingga tanggal 6 Juni 2021," katanya.
Pemerintah akan memperluas wilayah target ke Tokyo, Chiba, Saitama, dan Kanagawa di 1 wilayah metropolitan dan 3 prefektur, dan tempat Osaka di 2 prefektur dan 1 prefektur di Osaka, Kyoto, dan Hyogo, dengan 10.000 orang di Tokyo dan Osaka.
Dikatakan bahwa akan memungkinkan untuk menginokulasi hingga 15.000 orang setiap hari.
"Dan kami ingin mempercepat proses inokulasi hingga penyelesaian inokulasi untuk lansia pada akhir Juli," tambahnya.
Baca juga: Mulai Juni, Pemerintah Targetkan Vaksinasi 1 Juta Dosis Per Hari
"Saya memiliki keinginan untuk memvaksinasi dengan cepat dan harapan bahwa saya akhirnya dapat divaksinasi segera," kata Kenji Shibata (65) dari Shinagawa-ku, Tokyo, yang tiba di venue Tokyo pada perjalanan pertama setelah pukul 06.20 pagi.
Penerimaan reservasi terbatas pada internet, dan Kementerian Pertahanan telah menyiapkan layanan telepon khusus untuk menanggapi pertanyaan dari orang lanjut usia yang tidak terbiasa dengan operasi tersebut.
Nomor telepon konsultasi adalah 0570-056-730 untuk tempat Tokyo dan 0570-080-770 untuk tempat Osaka, dan diterima dari 07.00 sampai 21.00 termasuk hari Sabtu, Minggu, dan hari libur.
Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.