Kepada wartawan, Menteri Perhubungan Wee Ka Siong mencatat bahwa tabrakan itu merupakan kecelakaan pertama dalam 23 tahun operasi LRT di Malaysia.
Dia mengatakan kementerian akan membentuk satuan tugas dan panel untuk menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
Baca juga: Jokowi: Tahun Depan Persiapan Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung
"Besok, direktur jenderal Badan Angkutan Umum Darat akan memberikan laporan awal kepada saya,” katanya.
"Dan dalam dua minggu, Satgas ini akan menyampaikan laporan hasil investigasi kepada saya. Dalam dua minggu kami akan bisa mengidentifikasi (apakah kecelakaan) itu disebabkan oleh kesalahan pada sistem, persinyalan atau komunikasi, atau human error," ujarnya. .
Menulis di Twitter, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan kecelakaan itu "serius". Dia mengatakan telah menginstruksikan Kementerian Perhubungan dan perusahaan kereta api Prasarana Malaysia untuk melakukan "penyelidikan penuh untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan itu". Dia menambahkan bahwa "tindakan tegas akan segera diambil".
Mr Muhyiddin juga mengatakan bahwa prioritas sekarang harus diberikan kepada penumpang yang terluka. Dia mengatakan, pihak terkait telah diinstruksikan untuk memastikan bahwa mereka yang terluka akan menerima "perawatan penuh". (Tribunnews.com/ChannelNewsAsia/Hasanah Samhudi)