Malaysia telah meluncurkan lebih dari 300 miliar ringgit ($ 72,6 miliar) paket stimulus sejak tahun lalu untuk meredam efek pandemi pada perekonomian.
Juga telah berada dalam keadaan darurat sejak Januari untuk mengekang penyebaran virus, menangguhkan parlemen dan pada dasarnya mengakhiri kegiatan politik di tengah perebutan kekuasaan.
Ekonomi Malaysia sedang menuju pemulihan pada kuartal pertama sebelum infeksi mulai melonjak.
Itu turun 5,6 persen pada 2020, kinerja tahunan terburuk sejak krisis keuangan Asia, tetapi bank sentral telah memproyeksikan pertumbuhan 6-7,5 persen tahun ini.
Berita lain terkait Penanganan Covid
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)