News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

China Cabut Aturan 2 Anak Cukup, Kini Izinkan Warganya Punya 3 Anak karena Angka Kelahiran Merosot

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang-orang yang mengenakan pakaian pelindung dan masker tiba di Stasiun Kereta Api Hankou di Wuhan, untuk naik salah satu kereta api pertama yang meninggalkan kota di provinsi Hubei tengah China awal 8 April 2020.

Menurut aturan pembatasan dua anak, pasutri yang melampaui itu atau memiliki 3 anak lebih harus membayar denda.

Namun dilaporkan beberapa daerah memiliki perlakuan berbeda atas aturan ini.

Pengumuman pemerintah soal kebijakan boleh memiliki 3 anak itu viral di media sosial China hingga menuai banyak pembahasan.

Ada netizen yang setuju, tidak setuju, hingga menilai kebijakan itu terlambat.

Ilustrasi bayi sedang makan. (bbcgoodfood.com)

Baca juga: Joe Biden Minta Lembaga Intelijen Selidiki Asal Usul COVID-19, Ini Reaksi China

Baca juga: Eks-Inter Milan Hujat Suning, Perusahaan China yang Dituding Hancurkan Pekerjaan Antonio Conte

"Saya sendiri adalah produk dari kebijakan satu anak. Saya (sekarang) harus menjaga orang tua saya (sendiri)."

"Di mana saya dapat menemukan energi untuk membesarkan lebih dari dua anak?" tulis seorang pengguna Weibo.

"Saya bersedia memiliki tiga anak jika Anda memberi saya 5 juta yuan," tulis netizen lain.

Sejatinya, tidak hanya China yang mengalami tantangan demografis semacam ini.

Di Asia Timur, yakni Korea Selatan dan Jepang, pemerintah berusaha membangkitkan tingkat kelahiran selama bertahun-tahun.

Namun pasangan di sana memilih untuk memiliki anak sedikit.

Korea Selatan dan Jepang sama-sama menggunakan tunjangan untuk meningkatkan insentif.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini