News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Yair Lapid, Pemimpin Oposisi yang Menantang Benjamin Netanyahu dalam Pemilu Israel

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemimpin oposisi sentris Israel Yair Lapid menyampaikan pernyataan kepada pers di Knesset (parlemen Israel) di Yerusalem pada 31 Mei 2021. Lapid mengatakan banyak rintangan masih ada sebelum koalisi yang beragam untuk menggulingkan Perdana Menteri sayap kanan yang sudah lama menjabat, Benjamin Netanyahu dapat disepakati.

Ia pun menuduh Gantz melanggar janji fundamental yang telah dibuat oleh Blue and White kepada para pendukungnya, yaitu bahwa mereka akan berjuang untuk menyingkirkan Netanyahu.

Dalam wawancara dengan kantor berita AFP pada September, Lapid mengatakan Gantz secara naif percaya bahwa Netanyahu akan bekerja sama dalam koalisi.

"Saya memberi tahu (Gantz), 'Saya telah bekerja dengan Netanyahu. Mengapa Anda tidak mendengarkan suara pengalaman… Dia berusia 71 tahun. Dia tidak akan berubah '," kata Lapid.

Setelah keluar dari Blue and White, Lapid mengambil kursinya di parlemen sebagai kepala Yesh Atid dan pemimpin oposisi.

Ia menggambarkan pemerintahan persatuan Netanyahu-Gantz yang berumur pendek sebagai "koalisi konyol" di mana menteri kabinet yang tidak menyukai satu sama lain tidak repot-repot untuk berkomunikasi.

Lapid juga memperkirakan koalisi akan runtuh pada bulan Desember, di tengah sengit pahit antara Netanyahu dan Gantz.

Berita lain terkait Politik Israel

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini