TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya 11 orang, termasuk 8 anak-anak, tewas setelah sebuah bangunan tempat tinggal runtuh di kota Malad, Mumbai, India barat pada Rabu (9/6/2021) malam.
Dilansir BBC.com, Menteri Negara Bagian Maharashtra Aslam Shaikh mengatakan bahwa upaya penyelamatan akan terus dilakukan untuk mencari korban selamat yang mungkin masih terjebak di bawah reruntuhan
Aslam Shaikh mengatakan hujan lebat mungkin adalah penyebab keruntuhan tersebut.
"Gedung-gedung runtuh karena hujan," ujarnya.
"Operasi penyelamatan sedang berlangsung."
"Orang-orang yang terluka telah dipindahkan ke rumah sakit."
"Puing-puing bangunan sedang dipindahkan untuk melihat apakah lebih banyak orang terjebak di bawahnya."
Baca juga: 28 Gajah di India Jalani Tes Covid-19 Setelah Kematian Singa Langka
Baca juga: Diiming-iming Jadi Model TikTok, Anak-anak Perempuan Jadi Perdagangan Manusia di India
Runtuhnya bangunan disebut kerap terjadi di India, terutama selama musim hujan.
Para pejabat mengatakan mereka telah mengevakuasi bangunan bobrok lainnya di daerah itu.
Hujan lebat kemungkinan akan berlanjut dalam beberapa hari mendatang.
Kota Malad telah disiagakan karena hujan juga menyebabkan banjir di beberapa daerah.
Polisi mengatakan bahwa 18 orang ditarik dari puing-puing tetapi hanya tujuh dari mereka yang selamat.
"Polisi akan melakukan penyelidikan yang tepat dan mengambil tindakan lebih lanjut," kata perwira senior Dilip Sawant kepada media setempat.
Saksi mata mengatakan bangunan dua lantai itu runtuh menimpahi bangunan yang lebih kecil di sebelahnya.