Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, DOHA -- Pemerintah Afghanistan dan negosiator Taliban bertemu di ibu kota Qatar, Doha, pekan ini untuk membahas proses perdamaian.
Ini adalah pertemuan pertama yang diketahui dalam beberapa minggu setelah negosiasi terhenti awal tahun ini.
Juru bicara Taliban Suhail Shaheen mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitter pada Rabu (9/6/2021) bahwa para pimpinan kedua tim, bersama dengan beberapa negosiator mereka, telah bertemu hari sebelumnya di Doha.
"Mereka membahas topik agenda, mempercepat proses negosiasi Afghanistan dan mencapai saling pengertian dalam hal ini," katanya, seperti dilansir dari Al-Arabiyah, Rabu (9/6/20221).
Baca juga: Bantah Dituduh Taliban, Perwakilan Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK Datangi PGI
Pertemuan ini adalah pertemuan pertama yang diumumkan kedua belah pihak sejak pertengahan Mei.
Negosiasi telah dimulai di Doha pada bulan September untuk menemukan cara untuk mengakhiri perang puluhan tahun.
Baca juga: AS Sambut Baik Gencatan Senjata 3 Hari untuk Hormati Perayaan Idul Fitri yang Diumumkan Taliban
Tetapi pembicaraan terhenti setelah beberapa putaran dan kekerasan telah meningkat sejak Amerika Serikat memulai menarik pasukan terakhirnya.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pekan lalu mengatakan negaranya mendorong penyelesaian politik di Afghanistan sebelum pasukan asing pergi, untuk mengurangi risiko perang saudara di tetangga sebelah baratnya.(Al-Arabiyah)