News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aktivis Pro-Demokrasi Hong Kong Agnes Chow Dibebaskan dari Penjara

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekan akvitis Joshua Wong, Agnes Chow (23) dan Ivan Lam (26) dijatuhi hukuman masing-masing 10 bulan dan tujuh bulan.

TRIBUNNEWS.COM - Aktivis pro-demokrasi terkemuka Hong Kong Agnes Chow telah dibebaskan dari penjara setelah menjalani hampir tujuh bulan dari 10 bulan masa hukumannya.

Agnes Chow disambut oleh pendukung dan media, tetapi ia tidak memberikan komentar apa pun.

Pihak berwenang tidak mengatakan mengapa dia dibebaskan lebih awal.

Melansir BBC, Agnes Chow dan sesama aktivis Joshua Wong dan Ivan Lam dipenjara tahun lalu karena peran mereka dalam protes pada 2019.

China kemudian memberlakukan undang-undang keamanan nasional untuk meredam perbedaan pendapat di Hong Kong.

Baca juga: KJRI Hong Kong Repatriasi 61 WNI dari Makau

Baca juga: Hong Kong Batasi Gerak Warga yang Belum Divaksin, dan Bebaskan Orang yang Sudah Divaksin

Rekan akvitis Joshua Wong, Agnes Chow (23) dan Ivan Lam (26) dijatuhi hukuman masing-masing 10 bulan dan tujuh bulan. (IG chowtingagnes)

Agnes Chow (24) meninggalkan gerbang penjara sekira pukul 10:00 waktu setempat (02:00 GMT) pada Sabtu (12/6/2021).

Pendukungnya terdengar berteriak "Tambahkan minyak!" - ekspresi yang menjadi seruan selama protes massal.

Agnes Chow tidak berbicara kepada media yang menunggu, ia langsung menuju mobil jemputan.

Aktivis Hong Kong berprofil tinggi Joshua Wong (IG joshua1013)

Selain Wong dan Lam, yang juga berusia 20-an, Agnes Chow menjadi wajah protes Hong Kong.

Pendukung Agnes Chow menjulukinya "Mulan yang sebenarnya", mengacu pada pahlawan wanita legendaris Tiongkok yang berjuang untuk menyelamatkan keluarga dan negaranya. Yang lain menyebutnya "dewi demokrasi".

Nathan Law, aktivis muda terkemuka lainnya, telah diberikan suaka di Inggris setelah melarikan diri dari Hong Kong.

Baca juga: Aktivis Anak Dorong Polisi Segera Ungkap Kasus Begal Payudara di Semarang

Baca juga: Namanya Masuk Daftar Forbes 50 Over 50, Kamala Harris Nyatanya Punya Sejarah Aktivisme Panjang

Nathan Law. (IG nathanlawkc)

Apa yang dimaksud dengan undang-undang keamanan nasional?

Undang-Undang Keamanan Nasional Hongkong ini memberi Beijing kekuatan untuk membentuk kehidupan di Hong Kong yang belum pernah ada sebelumnya.

Kritikus mengatakan itu secara efektif membatasi protes dan kebebasan berbicara - China mengatakan akan mengembalikan stabilitas.

Berita lain terkait dengan Hong Kong

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini