TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita asal Afrika Selatan menarik perhatian dunia setelah dikabarkan melahirkan 10 orang bayi.
Namun sang suami, rupanya sudah menikahi wanita lain sebelumnya, menurut seorang wanita yang mengaku sebagai istrinya.
Dilansir Mirror, Sibongile Gxekwa mengaku Teboho Tsotetsi adalah suaminya setelah muncul berita bahwa 'istri' suaminya, Gosiame Thamara Sithole melahirkan 10 bayi di Pretoria, Afrika Selatan.
Wanita berusia 47 tahun itu menyebut suaminya berselingkuh dengan Gosiame dan kemudian membawa kekasihnya ke rumah ibunya.
Ini adalah twist terbaru dari kisah rumah tangga Gosiame Thamara Sithole, yang masih diragukan apakah ia benar-benar melahirkan 10 anak.
Kelahiran tersebut awalnya dilaporkan oleh Pretoria News.
Baca juga: Rekor Dunia, Wanita Afrika Selatan Melahirkan 10 Bayi Kembar, Ibu dan Bayinya Sehat-Sehat Saja
Baca juga: Hamil Anak Kembar di Usia yang Sudah 50 Tahun Lebih, Ibunda Celine Evangelista: Memang Berisiko
Namun pemerintah Afrika Selatan mengatakan tidak dapat melacak Gosiame.
Pejabat setempat kemudian mengatakan mereka telah menemukan Gosiame.
Tetapi, mereka tidak dapat menemukan catatan rumah sakit tentang seorang wanita yang melahirkan 10 anak di daerah tersebut.
Mereka lantas mencoba untuk memastikan berapa banyak anak yang dilahirkan Gosiame.
Sementara itu, Teboho sang suami bersikeras bahwa dunia akan melihat anak-anak itu pada waktunya.
Sekarang, Sibongile muncul dan membuat pengakuan mengejutkan bahwa Teboho adalah suaminya.
Ia mengklaim suaminya itu memperingatkannya untuk tetap diam tentang hubungan mereka, menurut News24.
Sibongile mengatakan ia akhirnya mengetahui suaminya telah menghamili kekasihnya dan akan memiliki delapan anak.
Sibongile mengatakan kepada News24: "Ketika Teboho sering keluar rumah di malam hari, saya melabraknya dan menuduhnya berselingkuh."
"Pada saat itu, saya tidak tahu siapa wanita itu."
"Dia belum memberi tahu saya apa pun tentang 10 anak barunya."
"Dia telah memerintahkan saya untuk tidak berbicara kepada media tentang masalah ini."
Sibongile mengatakan bahwa Gosiame tinggal bersama ibu suaminya, sementara ia tinggal di rumah mereka di Tembisa, Afrika Selatan.
Sibongile menambahkan bahwa suaminya bolak-balik antara dua rumah itu.
Ia menyebut telah berkencan dengan Teboho sejak berusia 15 tahun.
Pada tahun 2006, ia mengatakan Teboho membayar 'harga pengantin' untuk pernikahannya.
Sejak mengetahui tentang kembar 10, Sibongile mengatakan dia menjadi depresi.
Di sisi lain, seorang kerabat mengkonfirmasi kepada News24 bahwa Sibongile dan Teboho benar telah menikah dalam upacara adat.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, seorang wanita Afrika Selatan, Gosiame Thamara Sithole, dilaporkan telah melahirkan 10 bayi kembar di Pretoria, Senin (7/6) malam.
Kelahiran 10 bayi kembar ini sungguh mengejutkan Sithole dan suaminya. Suami Gosiame Thamara Sithole mengatakan mereka heran dengan decuplet karena hasil USG sebelumnya hanya menunjukkan delapan bayi dalam rahim istrinya.
"Ini tujuh laki-laki dan tiga perempuan. Saya senang. Saya emosional. Saya tidak bisa bicara banyak," Teboho Tsoetsi, suami Sithole, mengatakan kepada Pretoria News tak lama setelah istrinya melahirkan.
Seorang pejabat Afrika Selatan mengkonfirmasi kelahiran itu kepada BBC, namun pejabat lainnya mengatakan mereka belum melihat bayi-bayi itu.
Seorang anggota keluarga, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan kepada BBC bahwa Sithole memiliki 10 bayi, lima melalui kelahiran normal dan lima melalui operasi caesar.
Baca juga: Nama Lilibet Diributkan, Harry dan Meghan Bantah Tak Bertanya Kepada Ratu Elizabeth II
Guinness World Records mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya sedang menyelidiki kasus Sithole.
Rekor bayi kembar terbanyak sebelumnya dipegang seorang wanita yang melahirkan delapan bayi di AS pada tahun 2009. Rekor Guinness World Record itu untuk anak terbanyak yang dilahirkan pada satu kelahiran dan semua hidup.
Bulan lalu, Halima Cisse (25) dari Mali melahirkan sembilan bayi, yang dilaporkan dalam kondisi baik di sebuah klinik di Maroko.
Reporter kesehatan BBC Afrika Rhoda Odhiambo mengatakan, kehamilan dengan banyak bayi kembar biasanya menyebabkan bayi lahir sebelum waktunya (premature).
Lahir kembar lebih dari tiga bayi jarang terjadi. Kalaupun terjadi, biasanya karena ada factor bantuan kesuburan. Tapi dalam kasus bayi kembar Afrika Selatan ini, dikatakan sang ibu hamil secara alami namun kehamilannya memang hanya 29 bulan.
Baca juga: Meghan-Harry Umumkan Kelahiran Anak Kedua: Pakai Nama Putri Diana dan Ratu Elizabeth II
Sithole (37) sebelumnya melahirkan anak kembar, yang sekarang berusia enam tahun. Saat ini, ia dalam keadaan sehat.
Berbicara kepada Pretoria News sebulan yang lalu, Sithole mengatakan kehamilannya "sulit pada awalnya" dan dia telah berdoa untuk kelahiran yang sehat, dengan banyak malam tanpa tidur mengkhawatirkan apa yang akan terjadi.
"Bagaimana mereka bisa muat di dalam rahim? Akankah mereka bertahan?" katanya pada dirinya sendiri. Tapi dokter meyakinkannya bahwa rahimnya sedang berkembang.
Ketika diperkirakan dia mengandung delapan janin, Sithole menderita sakit kaki dan dokter menemukan bahwa dua dari delapan bayi berada pada posisi yang tidak pada tempatnya.
"Namun itu sudah beres dan saya baik-baik saja sejak itu. Saya tidak sabar menunggu anak-anak saya," katanya kepada surat kabar saat itu.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)