News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ibadah Haji 2021

Baru Dibuka 24 Jam, Lebih dari 450 Ribu Orang di Arab Saudi Mendaftar Haji 2021

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana sekitaran Ka'bah di Mekkah usai aturan kegiatan umrah ditangguhkan sementara.

TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH — Lebih dari 450.000 orang di Arab Saudi telah mengajukan permohonan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Padahal masih 24 jam pendaftaran dibuka.

Hal itu disampaikan Kementerian Haji dan Umrah dalam pernyataannya seperti dilansir Alarabiya,  Selasa (15/6/2021).

Para pendaftar mendaftarkan diri mereka melalui website localhaj.haj.gov.sa.

"Jalur digital menerima lebih dari 450.000 aplikasi untuk melakukan ibadah haji, termasuk penduduk dan warga negara, dalam 24 jam pertama pembukaan pendaftaran," kata kementerian pada Selasa.

Menurut pengumuman itu, 60 persen pelamar adalah laki-laki sementara 40 persen adalah perempuan.

Untuk pertama kalinya, Arab Saudi telah mengizinkan perempuan untuk mendaftar ibadah haji tanpa wali laki-laki.

"Mereka yang ingin menunaikan ibadah haji harus mendaftar secara individu. Perempuan bisa mendaftar tanpa mahram (wali laki-laki) bersama dengan perempuan lain," jelas kementerian.

Baca juga: WNI di Saudi Bisa Ikut Haji Tahun Ini, Berikut Syaratnya

Kerajaan Saudi akan membatasi ibadah haji tahun ini kepada 60.000 penduduk dan warga negara yang tinggal di Kerajaan karena pandemi virus corona yang sedang berlangsung.

Mereka yang berusia antara 18-65 dan ssudah divaksinasi penuh atau lengkap, telah menerima dosis pertama mereka setidaknya 14 hari sebelumnya, atau mereka yang divaksinasi dan telah pulih dari infeksi Covid-19 diizinkan untuk mendaftar.

Portal pendaftaran diluncurkan pada 13 Juni pukul 13.00 waktu setempat. sementara tidak ada prioritas untuk pendaftaran awal.

"Kementerian Haji dan Umrah menegaskan bahwa pemerintah Kerajaan Arab Saudi selalu memprioritaskan keselamatan, kesehatan, dan keamanan jemaah haji," laporan resmi Saudi Press Agency (SPA).(Alarabiya)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini