TRIBUNNEWS.COM - Perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat (AS), Novavax mengumumkan kesuksesan hasil uji coba vaksin virus corona (Covid-19) fase ketiga di AS dan Meksiko.
"Vaksin itu sekitar 90 persen efektif secara keseluruhan dan data awal menunjukkan itu aman," kata perusahaan itu pada Senin (14/6/2021).
Dilansir Al Jazeera, efek sampingnya sebagian besar ringan, seperti pegal dan nyeri di tempat suntikan.
"Tidak ada laporan tentang pembekuan darah yang tidak biasa atau masalah jantung," kata Erck.
Baca juga: Aturan Baru Kemenkes: Vaksinasi Gotong Royong Bisa Gunakan Jenis Vaksin Seperti Program Pemerintah
Baca juga: Diklaim Sangat Efektif, Novavax Akan Produksi 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Per Bulan
Dalam siaran pers yang dilaporkan, perusahaan tersebut berencana untuk menerbitkan hasil penelitiannya di jurnal medis, di mana para ahli independen dapat meninjau lebih lanjut laporan tersebut.
Perusahaan yang berbasis di Maryland itu sebelumnya merilis temuan dari studi yang lebih kecil di Inggris dan Afrika Selatan.
Vaksin COVID-19 produksi perusahaan tersebut diketahui dapat melatih tubuh untuk mengenali virus corona, terutama protein lonjakan yang melapisinya, dan bersiap untuk melawan virus.
Novavax diproduksi menggunakan salinan protein yang dikembangkan di laboratorium.
Vaksin Novavax dapat disimpan di lemari es standar, sehingga lebih mudah didistribusikan.
Novavax sebelumnya mengumumkan penundaan produksi karena kekurangan pasokan.
Baca juga: Menkes: Kejar Target 1 Juta Vaksinasi per Hari, TNI dan Polri Dilibatkan
Baca juga: Kalangan Industri Pariwisata di Kota Nara Jepang Mulai Divaksin Covid-19
Rencana Produksi Ratusan Juta Dosis
Perusahaan sekarang mengharapkan untuk mencapai produksi 100 juta dosis per bulan, pada akhir September dan 150 juta dosis per bulan pada Desember.
Perusahaan ini telah berkomitmen untuk memasok 110 juta dosis ke AS selama tahun depan dan total 1,1 miliar dosis ke negara-negara berkembang.
Pada Mei, aliansi vaksin Gavi mengumumkan telah menandatangani perjanjian untuk membeli 350 juta dosis vaksin Novavax, dengan pengiriman diperkirakan akan dimulai pada kuartal ketiga.
Baca juga: Jepang Sumbang Covax 1 Miliar USD Untuk Jaminan Keamanan Vaksin Bagi Kesehatan Dunia