News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jaring Laba-laba Raksasa Muncul di Pedesaan di Australia Pasca Banjir Besar

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga di Victoria Timur dikejutkan penemuan jaring laba-laba raksasa di sebuah padang rumput di pinggir jalan.

TRIBUNNEWS.COM - Warga di Victoria Timur dikejutkan penemuan jaring laba-laba raksasa di sebuah padang rumput di pinggir jalan.

Dilansir The Guardian, Kota Traralgon di pedesaan Gippsland Timur, negara bagian Victoria merupakan salah satu daerah yang dilanda banjir dan cuaca buruk belakangan ini.

Di sisi lain, di wilayah tetangga yakni Sale terjadi gangguan populasi laba-laba pasca banjir.

Sehingga serangga itu kini mencari tempat lebih tinggi seperti di rambu jalan, pepohonan, dan rumput tinggi untuk membuat jaring.

"Sungguh luar biasa, ketika (jaring laba-laba) tertiup angin, mereka terlihat seperti ombak," kata Jena Beatson, yang menemui penampakan jaring itu saat perjalanan ke Sale dari Longford pasca banjir.

Baca juga: Awalnya Jadi Teman Mabar, Pria dan Wanita asal Sulsel Ini Akhirnya Menikah, Videonya di TikTok Viral

Baca juga: Video Antrean Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Viral, Letkol M Arifin Benarkan: Faktanya Seperti Itu

Warga di Victoria Timur dikejutkan penemuan jaring laba-laba raksasa di sebuah padang rumput di pinggir jalan. (Tangkap Layar Video Facebook Carolyn Crossley via The Guardian)

"Itu memang terlihat menyeramkan karena menutupi semua tanda dan segalanya. Anda tidak dapat benar-benar melihatnya di foto tetapi ada laba-laba di mana-mana. Ini seperti ribuan dan ribuan laba-laba," ujarnya.

Menurut kurator senior entomologi di Museum Melbourne, Dr Ken Walker, jumlah laba-laba di video dan foto yang viral bisa mencapai jutaan.

"Ini adalah kejadian semi-reguler di Victoria di musim dingin ketika sering turun hujan."

"Laba-laba dapat membuat berbagai macam jaring yang berbeda dan salah satu jaring itu – menggelembung – ini adalah jaring kecil yang sangat tipis (sehingga) bisa terbang bersama angin."

"Mereka bisa terbang 100 km," jelas Walker.

Jaring-jaring yang tersapu angin itu menempel ke vegetasi lain hingga laba-laba bisa memanjat ke tempat yang aman dari banjir.

Menurut laporan Guardian, saat sejumlah besar laba-laba melakukan hal ini bersamaan, jaringnya akan saling menempel dan menyelimuti permukaan tanah.

Fenomena ini kadang disebut efek gossamer, disebabkan spesies laba-laba yang hidup di tanah dan tidak membangun jaring.

Menurut kurator senior entomologi di Museum Melbourne, Dr Ken Walker, jumlah laba-laba di jaring-jaring ini bisa mencapai jutaan. (Facebook Carolyn Crossley via The Guardian)

Laba-laba jenis ini tidak membuat jaring lagi setelah tertiup angin dan jauh dari banjir.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini