TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA - Duke dan Duchess of Sussex, Pangeran Harry dan Meghan Markle memang telah meninggalkan jabatan 'senior kerajaan mereka' di Istana Buckingham Inggris sejak tahun lalu untuk mencari kehidupan yang 'mandiri secara finansial'.
Seorang sumber mengatakan bahwa Harry dan Meghan tampaknya berusaha membujuk Ollie Ayling untuk menjadi konsultan penuh waktu.
Menurut orang dalam, pasangan yang baru saja memiliki anak kedua ini menginginkan 'orang terbaik' untuk membantu bisnis mereka.
Meskipun faktanya, mereka telah berhasil 'memperluas kerajaan bisnis secara cepat' dalam beberapa bulan terakhir tanpa mendapatkan bantuan konsultasi bisnis.
Perlu diketahui, Ayling merupakan konsultan bisnis yang bekerja untuk mantan penyanyi Pussycat Dolls, Nicole Scherzinger.
Baca juga: Jubir Istana: Harry dan Meghan Tidak Bertanya kepada Ratu tentang Penggunaan Nama Lilibet
Dikutip dari laman Sputnik News, Selasa (15/6/2021), Ayling adalah sosok 'arsitek' yang ada di balik kolaborasi menguntungkan antara Scherzinger dengan yoghurt Müller Corner dan vitamin Perfectil.
Ia dikabarkan membantu penyanyi itu mengumpulkan kekayaan hingga mencapai 10 juta poundsterling selama tujuh tahun mereka bekerja sama.
"Ollie Ayling telah menjadi kunci dalam membimbing karir Nicole, menghasilkan uang dan membuatnya tetap relevan, jadi dia dianggap sangat cocok untuk membantu bisnis The Sussex. The Sussex sudah jauh lebih terkenal dibandingkan Pussycat Dolls, namun mereka kini menginginkan kekayaan yang jauh lebih besar dibandingkan Nicole," kata sumber itu.
Terkait kabar ini, belum ada konfirmasi ataupun bantahan dari Harry dan Meghan.
Sebelumnya, pasangan mantan bangsawan senior Inggris itu telah menandatangani kesepakatan dengan raksasa streaming Netflix untuk memproduksi film dokumenter, pertunjukan dan program anak-anak.
Keduanya juga menandatangani perjanjian terpisah dengan Spotify untuk membuat podcast.
Menurut laporan, kerja sama ini akan memberikan keuntungan bagi pasangan itu sekitar 140 juta poundsterling.
Pada Januari 2020, The Sussex mengumumkan keputusan mereka untuk mundur dari jabatan senior kerajaan demi mengejar kehidupan 'mandiri secara finansial' sebelum pandemi virus corona (Covid-19) melanda dunia.
Mereka pun tidak membuang waktu untuk segera pindah ke California, Amerika Serikat (AS) tempat kelahiran Meghan.
Sementara itu, Harry telah membuat frustrasi banyak orang termasuk keluarga kerajaan Inggris, saat dirinya mulai menyampaikan banyak keluhan dalam wawancara skandal pasangan itu bersama Oprah Winfrey pada Maret lalu.
Ia membuat kecewa ayah hingga neneknya, Pangeran Charles dan Ratu Elizabeth II karena mengaku finansialnya dipangkas setelah dirinya dan Meghan memutuskan keluar dari kerajaan.
Sejak saat itu, ia mendapatkan pekerjaan sebagai 'Chief Impact Officer' dalam aplikasi layanan mental BetterUp, serta menjadi anggota Komisi Gangguan Informasi Aspen Institute yang bertujuan untuk menyelesaikan 'krisis kepercayaan modern di institusi-institusi utama'.
Pada saat yang sama, istrinya, Meghan yang berusia 39 tahun dikabarkan memperoleh uang muka sebesar 500.000 poundsterling untuk buku anak-anak pertamanya "The Bench" yang mengisahkan tentang hubungan ayah dan anak.