TRIBUNNEWS.COM - Juru bicara Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Kianoush Jahanpour mengatakan satu juta dosis vaksin Coronavirus telah diimpor ke Iran, pada Kamis (17/6/2021).
Dilansir Irna News, Jahanpour menulis di akun Twitter-nya bahwa pada pukul 06.00 waktu setempat.
"Satu juta dosis vaksin Coronavirus masuk ke Iran melalui Bandara Internasional Imam Khomeini dan dikirim ke Kementerian Kesehatan." terangnya dalam cuitan Twitter.
Sehari sebelumnya, Menteri Kesehatan Iran Saeed Namaki mengatakan negara itu akan memvaksinasi sekitar 13 hingga 14 juta warganya terhadap Covid-19 pada akhir Juni.
Namaki mengatakan 14 juta orang ini akan terdiri dari mereka yang berusia di atas 60 tahun dan mereka yang memiliki penyakit khusus yang katanya merupakan orang utama yang meninggal akibat Covid-19.
Kementerian Kesehatan Iran hari ini juga mengumumkan bahwa 4.366.148 orang Iran telah menerima dosis pertama dan 886.107 orang telah menerima dosis kedua vaksin Covid-19.
Baca juga: Saudi-Iran Gelar Negosiasi Rahasia, Pangeran MBS Ingin Bersahabat dengan Teheran
Infeksi Virus Corona di Iran
Menurut data dari worldometers.info, total kasus infeksi virus corona di Iran menempati posisi ke-13, dengan 3,070,426.
Jumlah pasien sembuh dari virus corona yang dicatat Iran mencapai 279,064.
Hingga saat ini, tercatat sudah ada 178,176,825 kasus Covid-19 di seluruh dunia.
Total 162,676,718 antaranya telah sembuh sedangkan 3,857,297 lainnya meninggal dunia.
Kasus aktif di seluruh dunia tercatat 11,642,810.
Negara dengan jumlah kasus terbanyak ditempati oleh Amerika Serikat dengan total 34,375,573 kasus.
Berita lain terkait Penanganan Covid
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)