News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pria Pengangguran Ditangkap Polisi Jepang Setelah Dilaporkan Menyandera Perempuan Karyawan Kafe

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kazutaka Hayashi (40), seorang pengangguran yang tak diketahui alamatnya ditangkap polisi, Jumat (18/6/2021) malam di Saitama.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pria pengangguran, Kazutaka Hayashi (40) menyandera wanita berusia 20 tahunan selama 32 jam di dalam biliknya pada cafe internet di Saitama atau di Jepang disebut dengan istilah tatekomori.

Tatekomori adalah mengurung diri sendiri di dalam sebuah kamar atau bilik. Membentengi diri sendiri tak mau diganggu siapa pun dari luar.

"Sekitar 32 jam tersangka menyandera wanita karyawan cafe internet di Saitama. Kami temukan wanita tidak terikat, masih dalam penyelidikan saat ini," ungkap seorang polisi sumber Tribunnews.com, Sabtu (19/6/2021).

Peristiwa itu terjadi di sebuah kafe internet di Daerah Omiya, Kota Saitama.

Seorang tamu pria menyandera seorang karyawan wanita, sejak 17 Juni 2021 dan pada malam tanggal 18 Juni 2021.

Polisi Prefektur Saitama akhirnya menangkap Hayashi Kazutaka yang menganggur karena dicurigai menyandera seorang wanita dan tersangka mengakui perbuatannya.

Baca juga: Selama Setahun Jumlah Kecelakaan di Taman Kanak-kanak Jepang Mencapai 2.015 Kasus

Seorang wanita pegawai toko dikurung di kamar pribadi sebuah kafe internet di lantai 7 gedung multi-penyewa di 1-chome, Sakuragicho, Omiya dari sekitar jam 14.25 pada tanggal 17 Juni hingga sekitar jam 22.35 pada tanggal 18 Juni.

Hayashi bungkam saat ditangkap polisi. Dari tangan kirinya mengeluarkan darah.

Menurut Divisi Investigasi 1 kepolisian, penyelidik terus membujuk Hayashi melalui interkom dan pintu.

Setelah jam 8 malam pada tanggal 18 Juni, Hayashi berhenti menanggapi panggilan dengan mengatakan "Aku mau tidur" dan "Aku akan istirahat", jadi penyelidik memutuskan bahwa Hayashi telah tertidur.

Dia memecahkan kunci pintu bilik kamar pribadi dengan alat khusus dan bergegas masuk setelah pukul 22.35 untuk mengamankan identitas tersangka Hayashi yang sedang tidur.

Wanita yang bersamanya segera diselamatkan dan polisi tidak memiliki bukti bahwa korban diikat.

Hayashi memasuki toko sekitar pukul 10 pagi pada tanggal 17 Juni.

Kazutaka Hayashi (40), seorang pengangguran yang tak diketahui alamatnya ditangkap polisi, Jumat (18/6/2021) malam di Saitama. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Setelah jam 4 sore, pihak toko menelepon 110, mengatakan, "Pegawai dipanggil oleh pelanggan untuk masuk ke biliknya, dan kemudian tidak ada tanggapan."

Ketika toko mencoba membuka pintu kamar pribadi dengan kunci utama, hanya sekitar setengah dari kunci yang dapat masuk ke dalam lubang kunci.

Polisi prefektur percaya bahwa Hayashi membuat beberapa pekerjaan di lubang kunci sehingga tersumbat.

Sementara itu beasiswa dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini