News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Royal Family

Harry dan Meghan Beli Nama Domain Web 'Lilibet Diana' dan 'Lili Diana' sebelum Bertanya pada Ratu

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangeran Harry dan Meghan Marke, serta Ratu Elizabeth II. Pangeran Harry dan Meghan Markle membeli nama domain web 'Lilibet Diana' dan 'Lili Diana' sebelum nama bayi anak kedua mereka disetujui oleh Ratu.

TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry dan Meghan Markle membeli nama domain web 'Lilibet Diana' dan 'Lili Diana' sebelum nama bayi anak kedua mereka disetujui oleh Ratu.

Dilansir Mirror, seorang juru bicara Sussex menegaskan bahwa Harry dan Meghan telah membeli sejumlah nama domain untuk berbagai nama bayi yang saat itu sedang mereka pertimbangkan.

Artinya, mereka memiliki nama lain yang dipikiran jika Ratu keberatan dengan penggunaan nama Lilibet.

Seperti yang diketahui, pasangan itu baru-baru ini menyambut anak kedua mereka, dan putri pertama, yang lahir awal bulan ini.

Anak itu diberi nama Lilibet Diana Mountbatten-Windsor.

Baca juga: Jubir Istana: Harry dan Meghan Tidak Bertanya kepada Ratu tentang Penggunaan Nama Lilibet

Baca juga: Nama Lilibet Diributkan, Harry dan Meghan Bantah Tak Bertanya Kepada Ratu Elizabeth II

Meghan Markle saat masih mengandung Lili, bersama Pangeran Harry dan Archie (Misan Harriman)

Lilibet adalah nama panggilan Ratu saat masih kecil.

The Daily Telegraph melaporkan bahwa nama domain lilibetdiana.com dibeli di AS pada 4 Juni, hari yang sama saat Lilibet lahir atau dua hari sebelum pengumuman publik.

Beberapa hari sebelumnya, pada 31 Mei, nama domain lilidiana.com telah didaftarkan.

Seorang juru bicara pasangan itu mengatakan kepada The Daily Telegraph, "Sudah menjadi kebiasaan tokoh masyarakat, untuk membeli nama domain dari setiap nama potensial untuk melindungi diri dari eksploitasi nama setelah nama itu diumumkan ke publik."

Sebelumnya, ratu berusia 95 tahun itu dikatakan "senang" dengan pilihan nama itu.

Ia menganggap nama itu adalah penghormatan untuk dirinya dan mendiang ibu Harry.

Namun, BBC melaporkan bahwa sumber Istana justru mengatakan Ratu tidak ditanya oleh Harry dan Meghan tentang penamaan putri mereka itu.

Juru bicara Harry dan Meghan, juga orang tua dari putra berusia dua tahun Archie, bersikeras bahwa duke sudah berbicara dengan Ratu tentang harapannya untuk menamai anak keduanya dengan nama ratu.

Juru bicara mereka mengatakan bahwa cerita BBC itu "palsu dan memfitnah".

Ratu bahkan adalah orang pertama yang dipanggil Harry sebelum pengumuman publik, kata juru bicara itu.

Keluarga Sussex, yang tinggal di Montecito di pinggiran Los Angeles setelah berhenti dari peran mereka sebagai bangsawan senior, tidak akan menggunakan nama yang tidak didukung oleh ratu.

Juru bicara itu mengatakan: "Duke berbicara dengan keluarganya sebelum pengumuman, sebenarnya neneknya adalah anggota keluarga pertama yang dia panggil."

"Jika ratu tidak mendukung, mereka tidak akan menggunakan nama itu."

Arti Nama Lilibet Diana Mountbatten-Windsor

Melalui pernyataan yang ditulis di situs Archewell (6/6/2021), Meghan dan Harry menjelaskan arti nama Lilibet Diana Mountbatten-Windsor.

"Lilibet" mengacu pada nama panggilan Ratu Elizabeth II.

Nama itu pertama kali digunakan ketika Putri Elizabeth masih balita dan belum bisa mengucapkan namanya dengan benar.

Kakeknya, Raja George V, memanggil Putri Elizabeth "Lilibet" dengan rasa sayang, meniru usahanya untuk menyebut "Elizabeth".

Baca juga: PM Inggris Ucapkan Selamat untuk Kelahiran Putri Kedua Meghan Markle dan Pangeran Harry

Baca juga: Meghan Markle Melahirkan Anak Kedua Usai Keluar Istana, Begini Reaksi Keluarga Kerajaan Inggris

Sejak saat itu, nama panggilan itu terus dipakai.

Bahkan itu menjadi panggilan sayang Pangeran Philip kepada istrinya.

Dilansir The Guardian, setelah menikah, Duke of Edinburgh menulis kepada ibu mertuanya, "Lilibet adalah satu-satunya 'hal' di dunia yang benar-benar nyata bagi saya."

Namun, Meghan dan Marry mengatakan bayi perempuan mereka, yang merupakan cicit ke-11 Ratu, akan dipanggil "Lili" saja, dengan ejaan seperti nama bunga lily (bunga bakung).

Bunga lily seringkali melambangkan kemurnian, komitmen, kelahiran kembali dan kesuburan.

Nama tengah Lili, Diana, merupakan penghormatan mendiang ibu Harry, Diana, Princess of Wales, yang harusnya berusia 60 tahun pada 1 Juli tahun ini seandainya ia tidak meninggal dalam kecelakaan mobil pada tahun 1997.

Princess of Wales meninggal ketika Harry baru berusia 12 tahun.

Baca juga: Meghan Markle Disebut Takut Kehilangan Gelar Bangsawan karena Ucapan Pangeran Harry

Baca juga: Jika Jadi Raja, Pangeran Charles Mungkin Akan Mencabut Harry dan Meghan dari Anggota Kerajaan

Nama "Diana" berasal dari akar kata Indo-Eropa untuk merujuk pada yang kesitimewaan dan juga merupakan nama dewi kesuburan, persalinan, perburuan, dan bulan Romawi.

Sepupu Lili, Putri Charlotte, juga memiliki nama Diana sebagai salah satu nama tengahnya.

Nama itu juga merupakan bentuk penghormatan kepada nenek buyut mereka, dengan nama lengkapnya adalah Charlotte Elizabeth Diana.

Meghan Markle saat masih mengandung Lili (Instagram archewell_hm, Photo by Misan Harriman)

Sementara Elizabeth adalah nama dari dua Ratu Inggris yang paling lama memerintah dan sukses, nama itu juga memiliki konotasi agama.

Dalam Alkitab, ibu Yohanes Pembaptis bernama Elizabeth, berasal dari bahasa Ibrani Elisheba yang berarti, "Allah adalah sumpahku."

Kakak laki-laki Lilibet adalah Archie Harrison Mountbatten-Windsor.

Archie yang berarti asli, tegas atau berani adalah versi singkat dari Archibald, sedangkan Harrison – nama yang awalnya digunakan sebagai nama keluarga – secara harfiah berarti "putra Harry."

Duke dan Duchess of Sussex Inggris, Pangeran Harry dan istrinya Meghan menggendong bayi laki-laki mereka Archie ketika mereka bertemu dengan Uskup Agung Desmond Tutu di Tutu Legacy Foundation di Cape Town pada 25 September 2019 (HENK KRUGER / POOL / AFP)

Nama keluarga Mountbatten-Windsor dibuat pada tahun 1960, menggabungkan nama keluarga Ratu dan Pangeran Philip saat mereka menikah.

Archie tidak memiliki gelar kerajaan ketika ia lahir pada tahun 2019, adiknya pun juga begitu.

Lili tidak diizinkan untuk menjadi seorang putri atau memiliki gelar Yang Mulia, karena keduanya berada di garis suksesi cukup di bawah aturan yang ditetapkan lebih dari 100 tahun yang lalu.

Namun, mereka akan berhak menjadi seorang putri dan pangeran, dengan title Yang Mulia, setelah kematian Ratu, begitu kakek mereka, Pangeran Charles, naik takhta menjadi raja.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya seputar keluarga kerajaan Inggris

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini