TRIBUNNEWS.COM - Dua jurnalis wanita tewas dan 22 lainnya terluka setelah bus yang mereka tumpangi terbalik di provinsi Azerbaijan Barat, Iran, pada Rabu (23/6/2021).
Ketika kecelakaan itu terjadi, pejabat menerangkan bahwa bus tersebut penuh dengan wartawan lokal yang dalam perjalanan dari Teheran ke Danau Urmia.
Dilansir Anadoly Agency, danau tersebut terletak di antara provinsi Azerbaijan Timur dan Azerbaijan Barat, tepatnya barat laut Iran.
Dua jurnalis wanita yang tewas dalam kecelakaan maut itu diidentifikasi sebagai Reyhaneh Yassini yang bekerja untuk Kantor Berita Republik Iran (IRNA), yang dikelola negara dan Mahshad Karimi yang bekerja untuk Kantor Berita Mahasiswa Iran (ISNA), media semi-pemerintah.
Baca juga: Aliansi Jurnalis Lingkungan Dukung PPLI Edukasi Limbah B3 ke Masyarakat
Baca juga: Kompetisi Karya Tulis Jurnalistik 2021 Jelang Pelni Ulang Tahun ke 70
Menurut para pejabat di Azerbaijan Barat, para wartawan itu sedang melakukan perjalanan ke wilayah itu untuk melaporkan revitalisasi Danau Urmia, lahan basah terbesar Iran dan salah satu danau air asin terbesar di dunia.
Danau Urmia pernah dianggap sebagai danau air asin terbesar di kawasan Timur Tengah, kini kapasitas airnya telah menyusut secara substansial selama bertahun-tahun, dan menjadi penyebab keprihatinan serius.
Para jurnalis yang terluka dipindahkan ke rumah sakit terdekat di Azerbaijan Barat, dengan beberapa dilaporkan berada dalam kondisi kritis.
Baca juga: Sahroni Kecam Kasus Pembunuhan Jurnalis di Sumut, Desak Kapolda Usut Tuntas
Insiden itu mendapat reaksi dari banyak pejabat pemerintah, termasuk Presiden Hassan Rouhani, Menteri Luar Negeri Javad Zarif dan kepala staf Rouhani Mahmoud Vaezi.
Presiden baru saja mengeluarkan pernyataan tentang kecelakaan itu, mengatakan itu "menyebabkan kesedihan dan kejutan yang mendalam".
"Sambil menghormati jasa berharga para jurnalis pekerja keras yang tidak memiliki perhatian lain selain melayani Iran, saya menyampaikan belasungkawa saya kepada keluarga yang ditinggalkan dan anggota media negara," katanya.
Menawarkan "belasungkawa yang tulus," Zarif dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter mengatakan dia "sangat tersentuh" setelah mendengar berita itu.
Vaezi dalam sebuah pernyataan yang diposting di Instagram mengatakan dia melakukan kontak dengan pejabat provinsi di Azerbaijan Barat dan telah meminta mereka untuk "menggunakan semua kapasitas yang tersedia" untuk merawat yang terluka.
“Kecelakaan tragis terbaliknya sebuah bus yang membawa jurnalis di provinsi Azerbaijan Barat dan kematian dua jurnalis perempuan adalah sebuah tragedi,” katanya.
Ia seraya menambahkan bahwa para jurnalis telah melakukan perjalanan ke sana untuk menunjukkan “keberhasilan lingkungan,” mengacu pada kebangkitan kembali Danau Urmia.