Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kaisar Jepang menyampaikan keprihatinannya mengenao Corona melalui Gubernur Kehormatan, Yasuhiko Nishimura, Sekretaris Jenderal Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang, sekaligus mempertimbangkan untuk hadir pada Pembukaan Olimpiade 23 Juli 2021.
"Saya khawatir bahwa acara tersebut (Red.: Olimpiade) akan menyebabkan penyebaran infeksi," papar Kaisar disuarakan oleh Nishimura.
Pada hari yang sama (24/6/2021) Sekretaris Jenderal Panitia Olimpiade Muto Toshiro menanggapi pernyataan tersebut.
"Kami memiliki tanggung jawab untuk menyelenggarakan turnamen yang aman dan terjamin sehingga masyarakat dan masyarakat Tokyo khususnya tidak perlu khawatir. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mewujudkannya," tekan Muto.
Kaisar Jepang menghadiri upacara pembukaan dan menyatakan pembukaan Olimpiade yang diadakan di Jepang pada masa lalu, seperti Tokyo pada musim panas 1964, Sapporo pada musim dingin 1972, dan Nagano pada musim dingin 1998.
Saat ini sedang mempertimbangkan bahwa turnamen Olimpiade tahun ini juga akan menghadiri upacara pembukaan dan menyatakan terbuka nantinya.
Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.