"Ledakan dalam kasus mucormycosis (disebut Black Fungus) tidak terduga tetapi CAPA diduga sebelumnya, namun tampaknya masih terlewatkan."
Menanyakan berapa banyak kematian yang terkait dengan jamur itu, Denning berkata:
"Mengingat penggunaan kortikosteroid secara luas, dan sifat Aspergillus 'jamur hijau' yang ada di mana-mana, mungkin ada puluhan ribu kasus."
Para ilmuwan yang mempelajari kondisi ini di Institute of Medical Education and Research di India juga menemukan bahwa risiko kematian akibat CAPA adalah 2,8 kali lebih tinggi daripada pasien lain yang sakit parah dengan Covid-19.
WCAMC telah menerbitkan sebuah makalah tentang hubungan antara jamur hijau dan Covid dan menyimpulkan bahwa hal itu dapat menyebabkan "masa rawat inap yang lama".
Mereka mengatakan: "Pasien dengan CAPA memiliki kemungkinan kematian yang tinggi."
"Diagnosis dini dengan terapi yang cepat harus dipastikan untuk merawat pasien ini secara optimal."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lain terkait Virus Corona