Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, SAN SALVADOR - Presiden El Salvador Nayib Bukele, mengatakan pada hari Kamis kemarin bahwa Undang-undang (UU) yang baru-baru ini disahkan akan membuat bitcoin legal tender berlaku pada 7 September mendatang.
Namun ia mencatat bahwa penggunaan mata uang digital ini akan bersifat opsional.
Dikutip dari laman Russia Today, Jumat (25/6/2021), kongres negara telah menyetujui proposal Bukele untuk merangkul cryptocurrency, menjadikan El Salvador negara pertama di dunia yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah.
"Penggunaan bitcoin akan menjadi opsional, tidak ada yang akan menerima bitcoin jika mereka tidak menginginkannya.
Jika seseorang menerima pembayaran dalam bitcoin, mereka dapat memilih untuk menerimanya secara otomatis dalam dolar," kata Bukele.
Baca juga: Akun Telegram Novel Baswedan Cs Diretas dan Dimasukkan ke Grup Investasi Bitcoin, YLBHI: Ini Teror
Menurut pemimpin negara Amerika Latin itu, gaji dan uang pensiun di negara tersebut yang telah menggunakan greenback sejak 2001, akan terus dibayarkan dalam bentuk dolar Amerika Serikat (AS).
Kendati demikian, ia tidak merinci apakah itu termasuk gaji yang dibayarkan kepada pegawai negeri dan pegawai swasta.
Data dari Bank Dunia menunjukkan bahwa pengiriman uang ke El Salvador sangat bergantung pada uang yang dikirim kembali dari pekerja di luar negeri, yakni mencapai hampir 6 miliar dolar AS atau sekitar seperlima dari Produk Domestik Bruto PDB negara itu pada 2019.
Itu merupakan salah satu rasio tertinggi di dunia.
"Salah satu alasan kami mengesahkan Undang-undang bitcoin justru untuk membantu orang yang akan melakukan pengiriman uang," tegas Bukele.
Ia menambahkan bahwa biaya komisi yang tinggi akan dihilangkan dengan menggunakan cryptocurrency.
Menurut Analis Pembayaran dan Fintech AS di Autonomous Research, Kenneth Suchoski, sebanyak kurang dari 1 persen dari volume pengiriman uang lintas batas global saat ini dibuat menggunakan cryptocurrency.
Ia mengatakan bahwa crypto berpotensi menyumbang bagian yang lebih besar yakni lebih dari 500 miliar dolar AS dalam pengiriman uang tahunan global.
Menariknya, perusahaan seperti Cryptofirm Athena Bitcoin mulai melirik rencana pemerintah El Salvador.
Mereka mengatakan pada hari Kamis kemarin bahwa mereka berencana untuk menginvestasikan lebih dari 1 juta dolar AS untuk memasang sekitar 1.500 ATM cryptocurrency di El Salvador.
Terutama di lokasi di mana penduduk menerima pengiriman uang dari luar negeri.
ATM akan digunakan untuk membeli bitcoin atau menjualnya secara tunai.