Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - 'Kekasih gelap' mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Inggris Matt Hancock, Gina Coladangelo telah meninggalkan suaminya, jutawan Oliver Tress lantaran ingin mencoba mengubah 'kisah perselingkuhannya' bersama Hancock menjadi hubungan yang layak.
Menurut The Sun yang mengutip sumber terdekat pasangan itu, Coladangelo mengakhiri hubungannya dengan Tress beberapa jam setelah perselingkuhannya terungkap.
Perlu diketahui, Oliver Tress merupakan pemilik brand fashion dan lifestyle Oliver Bonas.
Dikutip dari laman Sputnik News, Selasa (29/6/2021), saat hendak pergi dari rumahnya, Coladangelo terlihat memenuhi mobilnya dengan koper di luar rumah mereka yang bernilai 6,2 juta dolar Amerika Serikat (AS) di barat daya London.
Tress yang telah memiliki 3 anak dari Coladangelo pun dikabarkan 'hancur' saat mengetahui perpisahan yang tak terduga ini.
Baca juga: Mantan Menkeu Inggris Sajid Javid Gantikan Matt Hancock Jadi Menkes
"Coladangelo dan Hancock mencobanya memuluskan hubungan mereka dan Tress pun terguncang. Mereka (Coladangeko dan Tress) punya banyak teman di sini, jadi kami semua berusaha membantu menjaga Tress," kata seorang tetangga Oliver Tress.
Sementara itu, istri Matt Hancock, Martha, dikabarkan tercengang oleh pengungkapan yang baru-baru ini terjadi.
Ia mengaku tidak tahu tentang 'kisah perselingkuhan' itu, hingga akhirnya Hancock menyampaikan hal tersebut tepat pada malam sebelum The Sun merilis rekaman ciuman antara suaminya itu dengan Coladangelo.
Hancock mengatakan kepadanya bahwa perselingkuhan itu adalah hal yang serius dan ia memang berniat berpisah dari Martha setelah 15 tahun mereka berkeluarga.
Dari pernikahan tersebut, Hancock dan Martha memiliki tiga anak.
Sementara itu, banyak media Inggris melaporkan bahwa Hancock dan Coladangelo telah tinggal bersama.
Sebelumnya, rekaman CCTV di kantor Hancock yang menunjukkan gambar ia berciuman dengan Coladangelo telah memicu kekhawatiran diantara para menteri Kabinet Inggris.
Mereka menuntut kejelasan kepada pemerintah negara itu apakah ada kamera pengintai juga yang ditempatkan di kantor mereka.