News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade 2021

PM Jepang Tegaskan Olimpiade Tanpa Penonton Bila Deklarasi Darurat Diluncurkan Lagi

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PM Jepang Yoshihide Suga

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan Kamis ini (1/7/2021)  bahwa Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo akan menjadi tanpa penonton apabila deklarasi darurat (PSBB) diluncurkan kembali untuk ke-4 kalinya nanti.

"Pemerintah akan menunjukkan arah batas atas penonton (tanpa penonton) dengan memutuskan minggu depan bagaimana menangani langkah-langkah prioritas seperti pencegahan penyebaran di Tokyo, yang jatuh tempo pada tanggal 11 Juli 2021, dan panitia penyelenggara serta pembicaraan lima pihak lainnya akan memutuskan hal itu apabila deklarasi darurat diluncurkan kembali," papar PM Suga.

Perdana Menteri Suga mengatakan bahwa saat ini memiliki rasa ketegangan dan ingin menanggapi dengan tegas dengan rasa hati-hati mengenai situasi infeksi di Tokyo dan daerah lain di mana jumlah infeksi baru dengan virus corona baru jelas terus  meningkat dengan pesat.

Mengenai penanganan tindakan pencegahan penyebaran seperti Tokyo, yang akan berakhir pada tanggal 11 Juli, dia berkata, "Saya ingin memutuskan keadaan darurat atau pencegahan penyebaran dengan melihat situasi secara keseluruhan minggu depan."

Sehubungan dengan pernyataan perwakilan Komeito Natsuo Yamaguchi bahwa tindakan harus diambil dengan mempertimbangkan non-penonton, Perdana Menteri mengatakan, "Baru-baru ini, saya ditanya tentang penonton dalam keadaan darurat, dan pada saat itu juga saya sebutkan non-penonton. Saya telah menyatakan bahwa saya akan melakukan hal tersebut."

Baca juga: Kontingen Indonesia ke Olimpiade Tokyo Berangkatnya Nyicil, Ini Jadwal Per Cabornya

Mengenai waktu penilaian penonton untuk Olimpiade, perlu untuk memutuskan minggu depan apakah akan melanjutkan atau membatalkan pencegahan penyebaran, atau untuk menyatakan keadaan darurat.

"Kita akan putuskan setelah mendengarkan pembicaraan lima pihak," ungkapnya lagi.

Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini