Perayaan 4 Juli, Joe Biden Sebut Amerika Semakin Dekat dengan Deklarasi Kemerdekaan dari Covid-19

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden AS Joe Biden berbicara selama acara BBQ 4 Juli untuk merayakan Hari Kemerdekaan di Halaman Selatan Gedung Putih 4 Juli 2021 di Washington, DC
Presiden AS Joe Biden berbicara selama acara BBQ 4 Juli untuk merayakan Hari Kemerdekaan di Halaman Selatan Gedung Putih 4 Juli 2021 di Washington, DC

TRIBUNNEWS.COM - Warga Amerika Serikat baru saja merayakan Hari Kemerdekaan ke-245 yang jatuh pada 4 Juli 2021.

Perayaan digelar di berbagai tempat, tak terkecuali Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden yang mengadakan pesta sendiri di Gedung Putih.

"Hari ini, kita merayakan Amerika. Kebebasan kita, kemerdekaan kita."

"Empat Juli adalah hari suci di negara kita. Hari sejarah, harapan, ingatan dan tekad, janji dan kemungkinan," kata Biden dalam sambutannya menjelang pertunjukan kembang api.

Dilansir USA Today, dengan nada optimis, presiden menjanjikan bahwa AS semakin dekat untuk mendeklarasikan kemerdekaan dari virus mematikan, meski memperingatkan bahwa Covid-19 belum dikalahkan sepenuhnya.

Baca juga: Rusia dan China Eratkan Persahabatan, Perpanjang Perjanjian Kerjasama setelah Pertemuan Biden-Putin

Baca juga: Singgung Perjanjian Nuklir dengan AS, Presiden Baru Iran Ebrahim Raisi Menolak Bertemu Joe Biden

Presiden AS Joe Biden berbicara selama acara BBQ 4 Juli untuk merayakan Hari Kemerdekaan di Halaman Selatan Gedung Putih 4 Juli 2021 di Washington, DC (Alex Wong/Getty Images/AFP)

Biden juga menyoroti beberapa tanda kembali ke keadaan normal, termasuk pembukaan kembali sekolah, pemulihan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan, dan dimulainya kembali banyak kegiatan langsung.

"Hingga malam ini, jumlah korban tewas sebanyak 603.018 orang," katanya seraya menegaskan bahwa setiap orang yang hilang adalah anggota keluarga dan masyarakat.

"Kami juga ingat semua orang yang ... keluarga pergi akibat penyebab lain dan lika-liku nasib yang kejam. Mereka juga, meninggalkan orang yang dicintai, tidak bisa bernapas dan meratapi orang yang dicintai," lanjutnya.

Menghormati militer, responden pertama

Di pesta barbekyu untuk keluarga militer dan pekerja penting, Biden berterima kasih atas layanan mereka ke negara itu selama pandemi.

"Merupakan kehormatan terbesar untuk melayani sebagai panglima tertinggi Anda," kata presiden kepada anggota layanan yang berkumpul.

"Terima kasih atas jasa dan pengorbananmu."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini