TRIBUNNEWS.COM - Sedikitnya 14 roket menghantam pangkalan udara Ain al-Asad di Irak barat, yang menampung pasukan AS dan tentara internasional lainnya, pada Rabu (7/7/2021).
Kolonel Angkatan Darat AS Wayne Marotto, juru bicara koalisi militer internasional pimpinan AS menuturkan serangan tersebut melukai tiga orang.
Dilansir Reuters, Marotto menerangkan bahwa roket mendarat di pangkalan dan perimeternya.
Amerika Serikat menuduh kelompok milisi yang didukung Iran meluncurkan serangan roket reguler terhadap pasukannya di Irak.
Namun, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan Rabu kemarin.
Serbuan rudal itu dikirim setelah setidaknya tiga roket mendarat di Ain al-Asad pada Senin (5/7/2021) tanpa menimbulkan korban.
Baca juga: Kamis Pagi, Tiga Roket Kembali Hantam Kompleks Kedutaan AS di Baghdad
Baca juga: Terseret Konflik Israel- Palestina, Disebut Danai Rudal, Atta Halilintar : Fitnah, Saya Cinta Damai
Para pejabat militer Irak mengatakan laju serangan baru-baru ini terhadap pangkalan AS dengan roket dan pesawat tak berawak yang sarat bahan peledak belum pernah terjadi sebelumnya.
Sumber-sumber militer Irak mengatakan sebuah peluncur roket yang dipasang di belakang sebuah truk mini digunakan dalam serangan Rabu dan ditemukan di lahan pertanian terdekat.
Pada Selasa (6/7/2021), sebuah pesawat tak berawak menyerang bandara Erbil di Irak utara, menargetkan pangkalan AS di lapangan bandara, kata sumber keamanan Kurdi.
Baca juga: Media China: Australia Jangan Ikut Campur Soal Taiwan Jika Tak Mau Dirudal Militer Tiongkok
Berita lain terkait Serangan Roket
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)