News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran Besar Landa Pabrik Pengolahan Makanan di Bangladesh, 52 Orang Tewas karena Terjebak Api

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto udara menunjukkan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api besar yang terjadi di sebuah pabrik minuman dan makanan di Narayanganj, Bangladesh tengah pada 9 Juli 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran besar di sebuah pabrik pengolahan makanan di Bangladesh telah menewaskan sedikitnya 52 orang yang terjebak oleh api.

Kantor berita AFP mengutip pejabat polisi melaporkan kobaran api memaksa banyak pekerja untuk melompat menyelamatkan diri dari lantai atas.

Kebakaran terjadi di pabrik di Rupganj, sebuah kota industri 25 kilometer di timur Ibu Kota Dhaka, pada Kamis sore (8/7/2021) dan masih menyala hampir 24 jam kemudian, kata badan tersebut.

Baca juga: Kebakaran di Makassar Menewaskan 1 Orang

Baca juga: Video Viral Kebakaran di Perairan Meksiko, Butuh Lebih dari 5 Jam untuk Dipadamkan

Foto udara menunjukkan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api besar yang terjadi di sebuah pabrik minuman dan makanan di Narayanganj, Bangladesh tengah pada 9 Juli 2021.

Dilansir Al Jazeera, polisi dan saksi mata mengatakan kebakaran terjadi di pabrik Makanan dan Minuman Hashem di Rupganj sekitar pukul 17.00 waktu setempat, Kamis (8/7/2021).

“Setelah api terkendali, kami akan melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di dalam. Kemudian kami dapat mengkonfirmasi korban lebih lanjut, jika ada,” kata juru bicara dinas pemadam kebakaran Debashish Bardhan.

Sekitar 30 orang terluka dan ratusan kerabat yang putus asa dan pekerja lainnya menunggu dengan cemas ketika layanan darurat mengeluarkan mayat dari gedung yang terbakar.

Awalnya polisi melaporkan ada tiga orang tewas tetapi meningkat secara dramatis ketika petugas pemadam kebakaran mencapai lantai atas dan mulai mengeluarkan puluhan mayat pekerja yang terperangkap.

Para korban diselamatkan menggunakan ambulans dan dibawa mereka ke kamar mayat di tengah teriakan sedih dan air mata dari orang-orang yang menonton di jalan-jalan.

Dinu Moni Sharma, kepala pemadam kebakaran Dhaka, mengatakan kebakaran terjadi karena bahan kimia dan plastik yang sangat mudah terbakar telah ditimbun di dalamnya.

Banyak dari mereka yang terluka melompat dari lantai atas kompleks itu, kata polisi. Tidak jelas berapa banyak orang yang terjebak di dalam.

Petugas pemadam kebakaran dan tim penyelamat mengevakuasi jenazah korban tewas dalam kebakaran yang terjadi sehari sebelumnya di sebuah pabrik minuman dan makanan di Rupganj di distrik Narayanganj pada 9 Juli 2021 yang dilaporkan telah merenggut 43 nyawa sejauh ini.

Mohammad Saiful, seorang pekerja pabrik yang lolos dari kebakaran, mengatakan ada lusinan orang di dalam saat kobaran api dimulai.

“Di lantai tiga, gerbang di kedua tangga ditutup. Rekan lain mengatakan ada 48 orang di dalam. Saya tidak tahu apa yang terjadi pada mereka,” katanya.

Mamun, pekerja lain, mengatakan dia dan belasan pekerja lainnya berlari ke atap setelah kebakaran terjadi di lantai dasar dan asap hitam menutupi seluruh pabrik.
“Petugas pemadam kebakaran menurunkan kami dengan menggunakan tali,” katanya kepada wartawan.

Saat kepulan asap mengepul dari gedung pabrik, ratusan orang yang putus asa berkumpul di luar untuk mengetahui kabar terbaru dari kerabat mereka.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini